Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak Cemari Pantai di Gianyar Bali, dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 27/05/2021, 11:29 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Limbah tumpahan minyak (oil spill) ditemukan di sepanjang Pantai Saba menuju Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Kasus itu kini sedang dalam penyelidikan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar.

"Kami harus melakukan uji laboratorium untuk memastikan itu minyak apa, asalnya dari mana, jenis pelanggarannya apa, itu semua kami sedang lakukan analisis di lab," kata Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Menurut Yudi, penelusuran terhadap cairan hitam yang merupakan tumpahan minyak itu bermula dari laporan warga bernama I Ketut Sumastika pada, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Cerita Mbah Peno dan Desa Penangkaran Penyu yang Bakal Jadi Lokasi Wisata

Setelah menerima laporan itu, BPSPL Denpasar langsung menerjunkan tim menuju Saba Asri Sea Turtle Conservation untuk berkoordinasi mengumpulkan informasi dan pengambilan sampel.

"Sampel yang kami kumpulkan itu bukan minyak asli, tapi sudah bercampur dengan pasir dan yang lainnya. Jadi, perlu teknik tersendiri untuk memisahkan," tutur dia.

Demi memudahkan investigasi, BPSPL Denpasar kemudian menuju Benoa untuk melakukan koordinasi dengan Distrik Navigasi Kelas II Benoa.

Koordinasi itu untuk mengumpulkan data kapal tanker yang melewati perairan sekitar Selat Badung dan Selat Lombok dalam kurun waktu 3-8 Mei 2021.

Selain itu, BPSPL juga berkoordinasi dengan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP.

BPSPL Denpasar akan menginventaris data sebaran tumpahan minyak, data automatic identification system (AIS) kapal-kapal pengangkut BBM/tanker yang melewati Selat Badung dan Selat Lombok serta analisa pola arus dan hidrodinamika antara tanggal 3-8 Mei 2021.

"Dari informasi itu, kami analisis, memang ada beberapa kapal yang melewati tempat itu, tapi lagi-lagi kami harus melakukan uji laboratorium untuk memastikan. Apakah ini BBM, apakah minyak bumi, atau mungkin oli bekas kapal, itu kami belum tahu," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com