KOMPAS.com - Kericuhan sempat terjadi saat polisi menangkap 19 penambang ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, Senin (24/5/2021).
Bahkan, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan ribuan warga yang mengadang dan meminta para penambang dibebaskan.
“Akhirnya karena massanya sangat banyak dan mereka terus mengamuk anggota terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara,” ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhanad Roem Ohoirat, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Lolos dari Kecelakaan Maut, Bocah Ini Panjat Tebing 30 Meter, Cari Warga Tolong Keluarganya
Menurut Roem, pengadangan itu terjadi di Desa Dava, Kecamatan Waelata. Massa juga memblokade jalan agar para penambang ilegal tersebut tidak dibawa ke Polres Pulau Buru.
Namun, polisi tak bergeming dan berhasil mengamankan dua orang karena diduga provokator aksi pengadangan itu.
Baca juga: Dihadang Ribuan Warga Saat Tangkap 19 Penambang Emas Ilegal, Polisi Lepaskan Tembakan