Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Polemik Pencapresan Ganjar, Rudy: Semua Tegak Lurus kepada Ketua Umum

Kompas.com - 25/05/2021, 08:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait persoalan Ganjar Pranowo.

Menurutnya, konflik di internal partainya tersebut seharusnya bisa dihindari. Terlebih lagi, Ganjar seorang kader partai.

Terkait ambisi Ganjar, ia menilai juga tidak ada yang salah. Sebab, semua keputusan terkait pencalonan presiden dalam Pemilu 2024 merupakan kewenangan dari ketua umum.

"Biarpun ambisi kalau partai tidak tidak memberikan rekomendasi kan juga tidak akan bisa maju (capres). Kalau hal-hal yang seperti dilakukan Pak Ganjar, ada survei yang dilakukan tim survei itu menurut saya sah-sah saja," tutur Rudy yang merupakan mantan Wali Kota Solo dua periode, Senin (24/5/2021).

"Namun, semua keputusan sekali lagi ada di Ketua Umum kok. Saya sebagai kader punya prinsip, punya sikap dan punya komitmen terhadap Ketua Umum dan PDI-P. Semua tegak lurus ke Ketua Umum," terang dia menambahkan.

Baca juga: Ketua DPC PDI-P Solo Minta Persoalan Ganjar Diselesaikan Dalam Ruangan

Rudy sendiri juga tidak mempersoalkan siapapun kader yang berkeinginan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 nanti.

Selama sosok tersebut mendapat rekomendasi dari ketua umum, semua kader partai seharusnya wajib mematuhinya.

"Saya sebagai kader partai, siapapun direkomendasi oleh Ketua Umum, hukumnya wajib untuk dimenangkan," kata Rudy.

Oleh karena itu, agar masalah tersebut tidak berlarut-larut, ia menyarankan agar DPD PDI-P Jawa Tengah dapat memanggil Ganjar untuk berdiskusi. Sehingga persoalan itu dapat selesai di dalam ruangan tanpa harus menimbulkan gejolak di luar.

"Kemarin saya sangat-sangat kaget juga karena bagaimanapun Ganjar kader partai. Kalau memang salah, dipanggil, diselesaikan dalam ruangan supaya tidak terjadi lagi," kata Rudy.

Seperti diketahui, polemik tersebut berawal saat Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Sabtu (23/5/2021).

Baca juga: 4 Fakta Ganjar Tak Hadiri Acara PDI-P di Semarang, Sengaja Tak Diundang karena Dianggap Berambisi Nyapres

Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto sengaja tidak mengundangnya karena Ganjar dianggap terlalu berambisi menjadi capres.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com