Esty mengaku langsung menuju kawasan Kute Lombok Tengah, untuk menemui rombongan tersebut.
Mereka menunjukan kepadanya hasil swab dan menjelaskan alasan ke lokasi untuk survei acara bakti sosial (baksos).
"Meski demikian karena ini kontra produktif, sehingga saya suruh mereka putar balik. Jangan sampai dipelintir, dianggap Polres Lombok Tengah mengizinkan mereka masuk ke tempat-tempat wisata," kata Esty.
Esti mengatakan, rombongan Harley ini diminta kembali melewati jalur by pass, agar melewati pos sekat.
Hal itu untuk memastikan dan bisa mengontrol mereka keluar dari Lombok Tengah, tidak masuk ke tempat lain.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Lombok Tengah protes setelah menyaksikan konvoi rombongan moter gede Harley Davidson lolos ke kawasan wisata pantai Kuta, Lombok Tengah, Sabtu (22/5/2021).
Kejadian ini viral di media sosial dan dikritik banyak wargnet, sehingga muncul anggapan aparat kepolisian pilih kasih dalam menegakkan aturan.
Salah satu warga Lombok Tengah, Dhony Anshory, mempertanyakan apakah ada perlakuan khusus terhadap pengendara moge, sehingga bisa masuk ke kawasan wisata.
Dia mengaku kecewa karena masyarakat kecil justru diminta putar balik saat mendekati kawasan wisata, sementara rombongan moge itu dengan mudah masuk ke kawasan wisata.
"Kenapa kalau orang miskin, masyarakat biasa, harus putar balik, kok mereka dengan gagahnya bisa lolos masuk kawasan wisata, mestinya aturan harus ditegakkan, mestinya tidak ada yang dianakemaskan, bukan rakyat kecil saja yang harus menaati peraturan itu," kata Dhony Anshory.
(KOMPAS.COM/FITRI RACHMAWATI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.