5 dari 8 Korban Tenggelam KM Wicly Jaya Sakti di Perairan Jambi Ditemukan Tewas

JAMBI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan lima dari delapan korban tenggelam Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti di Jambi. Lima korban ditemukan dalam kondisi tewas.

Korban berjumlah satu orang ditemukan pada pukul 02.00 WIB, Minggu (23/5/2021).

Kemudian pukul 11.12 WIB. Tim SAR gabungan menemukan tiga korban lainnya dengan jarak berdekatan dan sudah meninggal dunia.

Mereka ditemukan di jarak 13 NM (Nautical Miles) arah timur laut dari Kepulauan Berhala. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dengan KN SAR 414.

Pada pukul 16.00 WIB Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban yang merupakan bocah perempuan di perairan Air Hitam Sadu.

Baca juga: Tes Antigen, 2 Penumpang KM Wicly Jaya yang Tenggelam di Jambi Positif Covid-19

"Korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Desa Air Hitam Laut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur," ujar Humas Basarnas M Luthfi saat dihubungi, Minggu malam.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Penumpang KM Wicly yang Tenggelam

Luthfi mengatakan, data hari ini ada 18 orang selamat, lima orang meninggal, dan tiga orang masih dalam proses pencarian.

Berikut nama lima korban meninggal yang berhasil diidentifikasi:

1. Bunga Dewi, umur 37 tahun

2. Nur aida, umur 50 tahun

3. Rosmawati, umur 65 tahun

4. Besse Safira, umur 5 tahun

5. Bunga Teng umur 54 tahun

Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti tenggelam diterjang gelombang saat melintasi perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Basarnas mendapatkan informasi kapal tersebut tenggelam pukul 12.45, Sabtu (22/5/2021).

Gelombang laut diketahui lebih dari 1 meter dan kondisi waktu itu sedang hujan.

KM Wicly berangkat pukul 05.30 WIB dengan rute Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan yg terdiri dari Basarnas Jambi, Polres Tanjabtim, Polres Tanjabar, Polariud Polda Jambi, TNI AL, PMI, Dinkes, dan Instansi Pemerintahan Kabupaten Tanjabtim melanjutkan pencarian.

Pencarian dihentikan pada pukul 19.00 WIB karena kondisi cuaca dan akan dilanjutkan pada Senin (24/5/2021).