Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesak Napas, Eks TKW Malaysia Meninggal Saat Dikarantina di Gedung Rusunawa Nunukan

Kompas.com - 23/05/2021, 16:33 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang wanita bernama Husni Baddu (50) warga Bulukumba Sulawesi Selatan meninggal dunia di Gedung Rusunawa Nunukan Kalimantan Utara, Minggu (23/5/2021) dini hari.

Wanita yang merupakan eks Tenaga Kerja Wanita (TKW) Malaysia ini meninggal saat tengah menjalani karantina mandiri di rusunawa sebelum pulang ke kampung halaman.

Baca juga: 324 TKI Pulang Lewat Jalur Tikus, BP2MI: Kita Takut Varian Baru Covid-19, tapi Tak Bisa Larang TKI Pulang

Sesak napas

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Arbain, mengatakan, Husni Baddu diperkirakan meninggal antara pukul 02.00 hingga 03.00 WITA.

"Memang dia sakit waktu kami jemput di pelabuhan. Keluarganya bilang almarhumah menderita sakit sesak napas. Waktu ke Nunukan juga dalam kondisi sakit," ujarnya.

Husni Baddu membawa anak dan cucunya untuk pulang kampung. Lamanya pencabutan kebijakan lockdown Malaysia membuat banyak perusahaan tidak beroperasi sampai waktu yang belum ditentukan.  

Mereka pun memilih jalur ilegal menuju Pulau Sebatik melalui jasa pengurus TKI.

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi

 

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Sempat dilarikan ke Puskesmas

Arbain menuturkan, saat menjalani karantina di Gedung Rusunawa Nunukan, Husni sakit.

"Husni Baddu sempat dilarikan ke Puskesmas. Di sana dokter memberikan obat sesak napas, tidak dirawat inap dan dikirim ke Rusunawa," lanjutnya.

Meski sempat mereda, keluhan sesak napas yang dirasakan Husni Baddu tak kunjung berkurang. Petugas medis kemudian melakukan swab pada Jumat (21/5/2020).

"Hasil swab belum keluar, kita masih menunggu hasilnya seperti apa. Sementara jenazah saat ini masih ada di RSUD Nunukan. Setelah hasil swab keluar baru dimakamkan. Apakah dengan protokol kesehatan atau bagaimana, hasil swab yang menentukan," kata Arbain.

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi

Ada sekitar 54 TKI Malaysia yang masuk ke Nunukan pada 19 Mei 2021, keluarga Husni Baddu termasuk di dalamnya.

Dari penelusuran BP2MI Nunukan, para TKI yang berasal dari berbagai provinsi tersebut membayar biaya sekitar 1000 sampai 1500 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 3,5 sampai Rp 5 juta kepada pengurus.

Sejumlah pengurus menjanjikan mereka akan sampai di kampung halaman masing masing dengan biaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com