Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka

Kompas.com - 19/05/2021, 17:49 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tiga bayi dan satu bocah berhasil selamat dalam kecelakaan bus masuk jurang di Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).

Tiga bayi itu, Kayla Ulvia (3,5 tahun), Emir (3) dan Fadzilah (2,5) serta Atik Taskiah (9) selamat tanpa menderita luka-luka sedikit pun.

"Ada empat yang selamat tanpa luka-luka yaitu 3 bayi dan satu pelajar usia 9 tahun," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Saherman mengatakan sementara 2 penumpang meninggal dunia yaitu D (45) dan SA (51).

Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka

Sementara 35 penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman.

Sebelumnya diberitakan, Diduga karena rem blong, Bus Pasaman Transport masuk jurang di di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang di Sumedang, Jalan Berkelok dan Rawan Kecelakaan

Rem blong, bus hilang kendali

Akibat kejadian itu, dua orang penumpang bus itu meninggal dunia, 35 orang mengalami luka-luka dan 4 selamat.

"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus tersebut hilang kendali akibat rem blong dan kemudian masuk jurang sedalam 15 meter," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Saherman mengatakan peristiwa berawal dari Pasaman Transport BA 7974 SU yang dikemudikan oleh Akhyar, datang dari arah Malampah ke arah Simpang.

Diduga kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan.

 

Dua penumpang yang meninggal dunia adalah D (45) dan SA (51). Sementara penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan RSUD Pasaman.

"Dua korban tidak dapat diselamatkan nyawanya yaitu D dan SA. Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman," jelas Saherman.

Saat ini, kata Saherman, pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi bus yang terkendala dengan kedalaman jurang.

"Untuk sopir saat ini sedang dirawat dan segera kita periksa," kata Saherman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com