Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan Usai Lebaran Topat, Penutupan Destinasi Wisata di Mataram Diperpanjang

Kompas.com - 19/05/2021, 17:18 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sejumlah destinasi wisata di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup hingga 23 Mei 2021. Sebelumnya, penutupan obyek wisata dilakukan hingga 20 Mei.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, penutupan diperpanjang untuk mencegah kerumunan di obyek wisata pada akhir pekan setelah Lebaran Topat (ketupat) yang dirayakan pada Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Rumahnya Terjual Rp 600 Juta, Trianto Akan Sumbang Rp 275 Juta untuk Warga Palestina

"Jika penutupan objek wisata hanya sampai 20 Mei, dikhawatirkan kunjungan masyarakat ke objek wisata meningkat pada akhir pekan dan sulit dikendalikan," katanya di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/5/2021).

Perpanjangan penutupan obyek wisata juga sesuai dengan hasil rapat koordinasi perayaan Lebaran Ketupat Kota Mataram di Mapolresta Kota Mataram.

Beberapa obyek wisata yang ditutup di Kecamatan Sekarbela adalah, Pantai Gading, Mapak Indah, Pantai Senja, Tanjung Karang, Pantai Selingkuh dan Loang Baloq.

Sementara di Kecamatan Ampenan, di antaranya Pantai Boom, bekas pelabuhan, Pantai Penghulu Agung, Muara Meninting dan Makam Bintaro.

Untuk Kecamatan Mataram, penutupan dilakukan pada arena bermain Kura-Kura Water Park.

"Sedangkan di Kecamatan Cakraneraga yang ditutup Taman Mayura dan Taman Selagalas serta kolam renang cantika untuk di Kecamatan Sandubaya," kata Swandiasa.

Selain itu, penyekatan pada pintu masuk Kota Mataram juga dilakukan seperti di pos check point Gerimak, Dasan Cermen, dan Tembolak Jalan Lingkar Selatan.

"Pada salah satu pos check point tersebut, akan dilaksanakan pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose secara acak kepada warga yang akan masuk wilayah Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Video Viral Seorang Pedagang Menolak Diusir, Berdebat Pakai Bahasa Inggris dengan Polisi

Swandiasa berharap, upaya tersebut bisa meminimalkan mobilisasi masyarakat saat puncak Lebaran Topat sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Harapannya, masyarakat dapat merayakan Lebaran Topat bersama keluarga di rumah atau lingkungan masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com