Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Usai Lebaran, Keterisian Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Palembang Naik Jadi 59 Persen

Kompas.com - 19/05/2021, 17:41 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ruang isolasi pasien Covid-19 yang ada di 18 rumah sakit rujukan Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai mengalami lonjakan usai libur Idul Fitri 1442 H. 

Hal itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang Ratu Dewa usai melakukan pengecekan ruang isolasi di rumah sakit rujukan.

Hasilnya, Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami lonjakan, yang semula 54 persen kini naik menjadi 59,6 persen.

Baca juga: Doni Monardo: Hampir Semua Wilayah Pulau Sumatera Zona Merah dan Oranye Covid-19

Dewa mengatakan, dengan adanya kenaikan BOR di Palembang mereka akan mengambil langkah dengan menaikan jumlah ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Bari yang semula 20 ruangan menjadi 30 ruangan untuk pasien Covid-19.

"Ini sebagai antisipasi terjadi lonjakan. Kami juga menunggu dari Pemprov untuk penggunaan wisma atlet sebagai tempat isolasi. BOR di Palembang sudah 59,6 persen itu sudah tidak baik,"kata Dewa, Selasa (19/5/2021).

Menurut Dewa, meski pun terjadi lojakan kasus positif namun pasien sembuh Covid-19 juga mengalami peningkatan.

"Peningkatan pasien sembuh perbulan di Palembang lebih dari 20 persen. Meski ada kenaikan, namun diimbangi bertambahnya jumlah angka kesembuhan pasien positif,"ujarnya.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Keterisian RS di Sumatera Relatif Tinggi

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Palembang, Senin (18/5/2021) 17 Kecamatan di kota Palembang sudah menjadi zona merah. Sementara, satu kecamatan zona kuning yang berada di Gandus.

Selain itu,total kasus positif Covid-19 sudah mencapai 11.550. Sementara, kasus sembuh mencapai 10.444 dan meninggal sebanyak 517 orang.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjelaskan, Sumsel saat ini masuk sebagai 19 Provinsi yang berhasil menurunkan angka grafik Covid-19.

Selain itu, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah tidak mengkhawatirkan karena telah berada di bawah 48 persen, setelah wisma atlet Jakabaring kembali dibuka sebagai tempat isolasi.

"Tingkat okupansinya 48 persen dan sudah di bawah 50 persen. Harapan kita angka BOR 30 persen saja, caranya dengan menambah kapasitas tempat tidur pasien,"jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Sepasang Mahasiswa FK Unand Belum Ditahan

Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Sepasang Mahasiswa FK Unand Belum Ditahan

Regional
Ada 900 Kursi Mudik Gratis dari Banten, Ini Waktu Pendaftaran dan Lokasi Tujuannya

Ada 900 Kursi Mudik Gratis dari Banten, Ini Waktu Pendaftaran dan Lokasi Tujuannya

Regional
2 Pria di Kupang Jambret Ponsel yang Sedang Dipakai Swafoto, Tertangkap 3 Bulan Kemudian

2 Pria di Kupang Jambret Ponsel yang Sedang Dipakai Swafoto, Tertangkap 3 Bulan Kemudian

Regional
KPU Maluku Akui Penetapan Tersangka 5 Anggota di Aru Pengaruhi Proses Tahapan Pemilu

KPU Maluku Akui Penetapan Tersangka 5 Anggota di Aru Pengaruhi Proses Tahapan Pemilu

Regional
Orang Kepercayaan Bupati Nonaktif Pemalang Mengaku Kelola Uang Suap Rp 4,1 Miliar

Orang Kepercayaan Bupati Nonaktif Pemalang Mengaku Kelola Uang Suap Rp 4,1 Miliar

Regional
[POPULER NUSANTARA] Polisi Kecam Orangtua Remaja yang Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas | Mantan Ketua Penolak Tambang di Wadas Terima Ganti Rugi Rp 10 Miliar

[POPULER NUSANTARA] Polisi Kecam Orangtua Remaja yang Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas | Mantan Ketua Penolak Tambang di Wadas Terima Ganti Rugi Rp 10 Miliar

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Pontianak Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Pontianak Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Palembang Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Palembang Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonogiri Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonogiri Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Garut Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Garut Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Cianjur Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Cianjur Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Solo Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Solo Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Brebes Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Brebes Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke