Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Embuskan Abu Vulkanik Setinggi 3.500 Meter

Kompas.com - 19/05/2021, 08:11 WIB
Hendri Setiawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumut, kembali mengalami erupsi, Rabu (19/5/2021).

Petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 04.48 WIB.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik 2.500 Meter

"Benar, tadi Sinabung kembali erupsi, terekam erupsi ini terjadi sekitar pukul 04.48 WIB," ujar Armen asat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 29 Miliar

Armen menjelaskan, pada aktivitas erupsi ini, pihaknya mencatat Sinabung kembali mengeluarkan material berupa abu vulkanik setinggi lebih kurang 3.500 meter dari puncak gunung.

Kolom abu berwarna kelabu pekat terlihat condong mengarah ke arah timur dan selatan Sinabung.

Jika dilihat dari arah kolom abu sesuai dengan mata angin, diperkirakan abu vulkanik ini mengarah ke wilayah Kecamatan Namanteran.

Namun, seberapa jauhnya sebaran abu tergantung juga dengan kondisi angin di sekitar gunung.

"Kalau kita lihat arahnya ke wilayah Naman, tapi kita lihat lagi bagaimana kondisi anginnya. Karena kecepatan angin dan arah angin menentukan sebaran abu vulkanik yang terjadi," katanya.

 

Berdasarkan data yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PVMBG) Sinabung, getaran yang ditimbulkan dari dalam perut Gunung Sinabung tercatat di alat pendeteksi getaran atau seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan berdurasi lebih kurang selama 11 menit, 18 detik.

Hingga saat ini, Sinabung masih berstatus siaga level 3, dengan aktivitas fluktuatif.

Untuk itu, masyarakat diimbau tidak memasuki zona merah yang telah ditentukan dan meningkatkan kewaspadaan karena Sinabung masih berpotensi untuk kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas.

Warga diminta selalu menggunakan masker serta pelindung mata apabila beraktivitas di luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com