KOMPAS.com - Debt collector dari pinjaman online (pinjol) membuat grup Facebook untuk menagih pinjaman kepada S (40), guru TK warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
S terjerat pinjaman online pada 24 aplikasi dengan total pinjaman mencapai Rp 40 juta.
Menurut S, grup Facebook itu berisi suami, anak, dan kerabat, serta keluarganya.
"Namanya itu grup open donasi untuk pengutang. Gara-gara itu, saya berpikir sampai ingin bunuh diri. Tapi, kasihan anak saya masih umur lima tahun, sehingga saya mengurungkan niat tersebut," tutur dia, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Sosok S Guru TK yang Terjerat 24 Pinjaman Online, 13 Tahun Mengajar, Pinjam Uang untuk Kuliah S1
S sudah 13 tahun mengajar di salah satu TK di Kota Malang.
Pada tahun 2020, sekolah meminta syarat ijazah S1 agar S tetap bisa mengajar di sekolah tersebut. Sementara S adalah lulusan D2.
S pun mengaku kesulitan memenuhi syarat S1 karena gaji yang ia terima sebagai guru TK hanya Rp 400.000 per bulan.
Sementara biaya kuliah S1 per semester mencapai Rp 2.5 juta. Ia pun kemudian mengenal pinjaman online dari rekannya.
Baca juga: Utang Rp 40 Juta di 24 Pinjol untuk Biaya Kuliah, Guru TK Diteror dan Kini Dipecat dari Pekerjaan
Ibu satu anak itu pun tergiur karena syaratnya cukup mudah yakni foto KTP dan informasi identitas diri.
S langsung meminjam uang ke lima aplikasi karena peminjaman satu aplikasi dibatasi hanya Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.