Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Utang Pinjaman Online, Sopir Angkot di Padang Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 14/02/2020, 16:25 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - NF (38), seorang sopir angkot di Padang, Sumatera Barat, tewas gantung diri lantaran diduga terlilit utang dari sebuah aplikasi pinjaman online

Kapolsek Koto Tangah Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban ditemukan tewas pertama kali oleh pihak keluarga sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban ditemukan oleh keluarga dan warga di sebuah ladang dengan posisi tergantung di pohon kelapa," kata Rico saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Tak Keluar Rumah 2 Hari, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Gantung Diri di Sawangan Depok

Rico mengatakan, kejadian berawal saat adik korban Doni Putra (33) terbangun dan melihat korban sudah tak ada di sampingnya.

Kemudian, dirinya membangunkan anggota keluarga yang lain untuk mencari korban.

Keluarga korban akhirnya menemukan NF tergantung di pohon kelapa dekat kolam ikan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan kaki bersimpuh, kemudian polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi," kata Rico.

Baca juga: Jarak Rumah Hanya 2 Meter, Orangtua Mengaku 8 Bulan Tak Bertemu Anaknya yang Gantung Diri

Usai ditemukan, pihak keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Menurut keterangan saksi, korban terlilit masalah utang dengan pinjaman online.

"Korban terlilit utang dengan pinjol. Diduga karena itu korban nekat gantung diri," kata Rico.

Terlebih, kata Rico, korban pernah menceritakan terjadi peneroran akibat persoalan utang dari pinjaman online.

Usai diperiksa petugas, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com