Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Ratusan Pengunjung Berjoget dan Berdempetan di Pantai, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 18/05/2021, 08:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan ratusan orang berkerumun dan berjoget di pantai.

Video itu diduga diambil di Pantai Mutiara, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (16/5/2021).

Dalam video yang beredar, tampak terlihat ratusan orang berjoget, saling berdekatan tanpa menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Akhir Cerita Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan Anyer, Malu, Menyesal hingga Minta Maaf

Terkait dengan video viral itu, polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri kebenaran informasi video tersebut.

Namun, jika terbukti ada pelanggaran polisi akan menindak lanjutinya.

 "Kalau memang terindikasi adaya pelanggaran yang dilakukan panitia akan kita tindak lanjuti,” kata Rio, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Viral, Video Ratusan Pengunjung Berjoget dan Berdempetan di Pantai, Polres Baubau Turun Tangan

Dari pantaun Kompas,com, kerumunan tidak hanya terjadi di Pantai Mutiara, tetapi juga di tampat wisata lainnya.

Di Danau Fotu misalnya, objek wisata di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah tersebut juga dipadati ratusan pengunjung.

Para pengunjung juga melakukan kegiatan yang sama yakni berjoget ria tanpa menjaga jarak dan diduga melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Rio pun tak menampik banyak pengunjung yang datang di tempat wisata di Kabupaten Buton pada Minggu kemarin.

Hal itu terjadi karena pemerintah daerah tidak menutup tempat wisata.

“Karena tidak ada penutupan tempat wisata dari pemerintah daerah yaitu Dinas Pariwisata, maka tempat-tempat tersebut padat dikunjungi oleh pengunjung,” ujarnya

Terkait dengan itu, kata Rio, pihaknya telah mengambil langkah dengan melakukan pengamanan di lokasi wisata.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau para pengunjung untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker diminta untuk pulang.

Baca juga: Kliniknya Dijadikan Tempat COD Alat Rapid Test Antigen Ilegal, Pemilik: Mungkin di Sini Jadi Tempat Ketemuannya

 

(Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com