Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Tak Sesuai, 104 Penumpang KA di Daop 7 Madiun Gagal Berangkat

Kompas.com - 18/05/2021, 06:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com-Sebanyak 104 calon penumpang kereta api di wilayah Daop 7 Madiun gagal berangkat lantaran berkas tak lengkap atau tak lolos verifikasi selama pemberlakuan larangan mudik.

“Selama periode 6-17 Mei 2021 terdapat total 104 calon penumpang yang ditolak berangkat dikarenakan berkas-berkas persyaratannya tidak sesuai,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Senin (17/5/2021) malam.

Ia merincikan, dari 104 calon penumpang yang gagal berangkat, sebanyak 90 orang tidak membawa surat izin perjalanan yang sesuai dan 14 orang tidak membawa berkas surat bebas Covid-19 yang berlaku.

Baca juga: Pria Pembuat Video TikTok Hina Palestina Terancam 6 Tahun Penjara

Menurut Ixfan, selama pemberlakukan larangan mudik, KAI Daop 7 Madiun memberangkatkan 4.263 pelanggan KA jarak jauh. Rata-rata satu hari, KAI melayani 355 pelanggan per hari.

Jumlah tersebut turun 69 persen dibanding jumlah pelanggan KA jarak jauh pada masa pengetatan pra mudik, 22 April hingga 5 Mei 2021. Saat itu, KAI memberangkatkan rata-rata 1.134 pelanggan KA jarak jauh per hari.

Ixfan mengatakan masyarakat yang diberangkatkan menggunakan KA jarak jauh bukan untuk kepentingan mudik. Penumpang yang diberangkatkan merupakan orang-orang yang dikecualikan.

“Orang yang dikecualikan itu adalah orang yang memiliki kepentingan untuk bekerja, perjalanan dinas, mengunjungi keluarga sakit, kunjungan duka dikarenakan anggota keluarga meninggal, perjalanan ibu hamil, dan kepentingan non mudik lainnya,” jelas Ixfan.

Ixfan memastikan, sebelum diberangkatkan, seluruh pelanggan telah dilakukan verifikasi berkas-berkasnya terlebih dahulu secara cermat dan teliti. Jika tidak lengkap maka tidak akan diizinkan untuk berangkat.

Baca juga: Jakarta Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus dari Klaster Mudik Lebaran

Ia menambahkan, pada masa peniadaan mudik, terdapat enam KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Daop 7 Madiun per hari. Seluruh operasional kereta api berjalan dengan lancar, aman dan tertib, baik di stasiun maupun di kereta api.

Sementara itu pada masa pengetatan pasca peniadaan mudik yaitu 18-24 Mei 2021, KAI Daop 7 kembali mengoperasikan 14 KA Jarak Jauh ke berbagai daerah.

Empat belas KA yang beroperasi yakni KA Bima, Gajayana, Sritanjung, Kahuripan, Logawa, Ranggajati, Argo Wilis, KLB Pasundan, Wijayakusuma, Matarmaja, Gaya Baru Malam Selatan, Bangunkarta, Mutiara Timur dan Kertanegara.

Untuk menumpang KA jarak jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan, namun masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19.

Surat itu berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau rapid test antigen atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam.

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan rapid test antigen seharga Rp85.000 di 42 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 54 stasiun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jubir Timnas Amin, Zulkieflimansyah, Hadiri Kampanye Ganjar di Mataram

Jubir Timnas Amin, Zulkieflimansyah, Hadiri Kampanye Ganjar di Mataram

Regional
Mahasiswa Disabilitas Mataram Tanya ke Ganjar soal Perhatian Pendidikan Inklusi

Mahasiswa Disabilitas Mataram Tanya ke Ganjar soal Perhatian Pendidikan Inklusi

Regional
Kembali ke Kupang, Brimob Polda NTT Korban Penembakan di Papua Dibawa ke RS

Kembali ke Kupang, Brimob Polda NTT Korban Penembakan di Papua Dibawa ke RS

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan | Siswi Melahirkan di Kelas

[POPULER NUSANTARA] Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan | Siswi Melahirkan di Kelas

Regional
Viral, SD di Sidoarjo Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Siswa Lebih Bugar dan Konsentrasi Belajar

Viral, SD di Sidoarjo Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Siswa Lebih Bugar dan Konsentrasi Belajar

Regional
Kronologi Pelajar SMK Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Kepahiang, Pelaku Tersinggung Ibunya Diejek

Kronologi Pelajar SMK Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Kepahiang, Pelaku Tersinggung Ibunya Diejek

Regional
Gara-gara Komentar 'Halo Jagoan' di Medsos, Mahasiswa di Tarakan Babak Belur Dianiaya 3 Temannya

Gara-gara Komentar "Halo Jagoan" di Medsos, Mahasiswa di Tarakan Babak Belur Dianiaya 3 Temannya

Regional
Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Regional
Walkot Semarang Ungkap Longsor di Jalan Dewi Sartika Imbas Pertambangan

Walkot Semarang Ungkap Longsor di Jalan Dewi Sartika Imbas Pertambangan

Regional
Kapolda NTT Bakal Tindak Anggota Ormas Penganiaya Mahasiswa Papua Saat Demo di Kupang

Kapolda NTT Bakal Tindak Anggota Ormas Penganiaya Mahasiswa Papua Saat Demo di Kupang

Regional
Sebelum Manggung, Air Supply Jadi Tamu Istimewa di Istana Mangkunegaran

Sebelum Manggung, Air Supply Jadi Tamu Istimewa di Istana Mangkunegaran

Regional
Longsor di Magelang Telan Satu Korban Jiwa, 1 Orang Terluka, dan 3 Motor Remuk

Longsor di Magelang Telan Satu Korban Jiwa, 1 Orang Terluka, dan 3 Motor Remuk

Regional
Bertemu Gen Z di Mataram, Ganjar Cerita Habiskan 3 Ekor Ayam Taliwang

Bertemu Gen Z di Mataram, Ganjar Cerita Habiskan 3 Ekor Ayam Taliwang

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut

Gempa M 5,0 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Purwokerto PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Purwokerto PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com