Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mertua dan Menantu di Kendal Ditangkap, Ternyata Masih Saudara Korban

Kompas.com - 17/05/2021, 15:57 WIB
Slamet Priyatin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ari Rismawan (31), pelaku pembunuhan Muhayanah (65) dan menantunya Catarina Sukaryanti (44), asal Dusun  Widoro, Desa  Bangunsari RT 01 RW 05 Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (9/5/2021).

Pelaku ternyata masih menantu Muhayanah.

Baca juga: Mertua dan Menantu Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan, Diduga Dibunuh

Dari pemeriksaan, pelaku mengaku sakit hati karena disuruh menceraikan istrinya oleh Muhayanah.

Baca juga: Kesal Sering Ditagih Utang, Mahasiswa Lakukan Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati

“Katanya saya selalu membuat masalah bagi keluarga, anak dan istri. Ia menyarankan supaya aku menceraikan istriku. Saya sakit hati,” kata pelaku di Mapolres Kendal, Senin (17/05/2021).

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo menjelaskan, awalnya tersangka pada Minggu (9/5/2021) sekitar jam 09.00 WIB bersama temannya Aji pergi ke rumah Sukaryati.

Maksud kedatangannya untuk bertemu dengan Timotius Jovank Valentino alias Jojo, anak  Sukaryati.

“Jojo diajak ikut menagih utang ke daerah Kaliwungu Kendal,” ujar Raphael.

Namun, ternyata alasan menagih utang hanya dalih untuk melarikan motor Jojo.

Jojo pergi bersama tersangka berboncengan naik motor ke rumah Aji untuk mengambil minuman keras.

Mereka kemudian pergi ke salah satu hotel untuk pesta miras.

“Lalu tersangka  keluar lagi sendiri naiki motornya Jojo untuk menggadaikan sepeda motor milik keponakannya itu. Di daerah Sukorejo sebesar Rp 9 juta. Uang tersebut digunakan untuk judi online hingga habis,” ujar Raphael.

Setelah itu tersangka kembali ke hotel diantar oleh Aji. Setelah sampai, tersangka masuk kamar hotel untuk mengajak minum miras Jojo  hingga sekitar jam 16.00 WIB. 

Selesai minum Jojo tertidur. Lalu tersangka minta tolong kepada Aji supaya diantar ke rumah Sukaryanti.

Setelah sampai, Aji kemudian pulang.  Selanjutnya Ari masuk ke rumah lewat belakang karena pintu depan tertutup.

“Tersangka bertemu korban Muhayanah dan Catarina Sukaryati. Lalu korban Muhayanah pergi ke luar rumah membeli mi untuk berbuka puasa. Setelah Muhayanah pulang, gantian Sukaryati yang pergi untuk mengantar roti,” jelas Raphael.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com