BANYUMAS, KOMPAS.com - Klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kali ini, sebanyak 26 warga Desa Danaraja, Kecamatan Banyumas terpapar Covid-19.
Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, penyebaran diduga bermula dari salah seorang warga yang mengalami sakit dengan gejala mirip Covid-19.
Baca juga: Acara Organ Tunggal Dibubarkan Paksa, Polisi Beri Tembakan Peringatan
Setelah diperiksa lebih lanjut, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
"Awalnya satu orang, kemudian bertambah jadi 3 orang," kata Husein melalui pesan singkat, Sabtu (15/5/2021).
Dinas Kesehatan Banyumas kemudian menindaklanjuti dengan melakukan tes swab massal.
Hasilnya, 26 warga dinyatakan positif Covid-19.
Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, menurut Husein, 26 orang tersebut telah dievakuasi.
Baca juga: Bupati Kediri Tangkap Basah Camat Minta THR ke Tiap Desa
Sebanyak 3 orang dirujuk ke RSUD Banyumas, karena memiliki komorbid dan 23 orang ke rumah karantina di Baturraden.
"Warga yang terkonfirmasi positif sebetulnya telah melaksanakan karantina mandiri sejak 12 Mei 2021. Namun dalam pelaksanaannya tidak efektif, sehingga dikarantina di tempat milik Pemkab," kata Husein.
Husein menambahkan, saat ini 10 warga desa tersebut juga menjalani karantina mandiri, karena masih menunggu hasil tes swab PCR.
Sebelumnya, klaster penyebaran Covid-19 terjadi di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor; Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang; dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.