Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, ledakan berasal dari bahan-bahan petasan yang terkena api rokok salah satu korban.
Di TKP, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Labfor menemukan bungkus rokok dan korek api.
Dua benda itu ditemukan tak jauh dari titik ledakan petasan.
Terkait dengan temuan 400 selongsong kertas petasan, Luthfi menyebut pihaknya mengalami kesulitan memperoleh keterangan karena keempat peracik petasan tewas.
"Karena pelaku atau korbannya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau ke mana," ungkapnya di Markas Polres Kebumen, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Fakta Baru Ledakan Petasan di Kebumen, Diduga Peracik Merokok, Korban Bertambah
Luthfi mengatakan, bahan petasan yang didapat para peracik diduga dibeli secara online.
Benda tersebut dibeli oleh Taufik Hidayat (27). Ia merupakan salah satu korban tewas dalam ledakan petasan itu.
Taufik diduga membelinya dari penjual yang berasal dari Pati, Jawa Tengah.
"Penyidik kita sudah berangkat ke sana (Pati, red) untuk minta keterangan, nanti akan kita gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," paparnya.
Baca juga: Tragedi dari Ledakan Petasan, Sebuah Teguran yang Berakhir 4 Nyawa Melayang...