Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, 4 Orang Tewas, Peracik Merokok hingga Temuan 400 Selongsong Petasan

Kompas.com - 15/05/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat orang meninggal dunia saat petasan meledak di Desa Ngabean, Kecamatan Ngirit, Kebumen, Jawa Tengah.

Petasan tersebut meledak pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban yang meninggal saat hari kejadian adalh Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), Rio Dwi Pangestu (22).

Satu hari setelahnya, korban meninggal betambah satu orang yakni Sugiyanto yang sempat menjalni perawatan intensif di RSUD Prembun. Ia menghembuskan napas terkahir pada Kamis (13/5/2021).

Baca juga: Bahan Petasan yang Meledak di Kebumen Diduga Dibeli secara Online dari Pati

Berikut 5 fakta ledakan petasan di Kebumen yang tewaskan empat warga:

1. Sudah diingatkan oleh orangtua

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama memimpin langsung olah TKP tragedi ledakan petasan yang merenggut empat nyawa di di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) sore.Dok Humas Polres Kebumen Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama memimpin langsung olah TKP tragedi ledakan petasan yang merenggut empat nyawa di di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) sore.
Untung (55) ayah salah satu korban, Muhammad Taufik Hidayat mengaku sudah mengingatkan anaknya agar tidak meracik petasan.

Ia melakukan hal tersebut karena sejumlah warga ptores dengan suara petasan setiap lebaran.

Namun sang anak tetap nekat meracik petasan bersama enam warga lainnya di rumah Untung yang rencananya akan dinyalakan saat lebaran.

"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung.

Saat ledakan terjadi, Untung mengaku tak bisa mengenali anaknya. Selain itu rumahnya juga hancur akibat ledakan.

"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," katanya, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Fakta Baru Ledakan Petasan di Kebumen, Diduga Peracik Merokok, Korban Bertambah

2. Meracik sambil merokok

Ilustrasi merokokAFP Ilustrasi merokok
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan dari hasil pemeriksaan ada tujuh orang yang meracik bubuk petasan.

Saat meracik sebagian besar sambil merokok yang diduga memicu ledakan.

"Hasil pemeriksaan saksi, dari tujuh orang yang meracik petasan itu, waktu memasukkan bubuk petasan ke selongsong, separuhnya sambil merokok," kata Piter, Kamis (13/5/2021)

Hal tersebut mengakibatkan 4 orang tewas. Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com