Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT di Yogyakarta "Lockdown" Imbas 30 Warga Wirobrajan Positif Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 18:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta membatasi pergerakan warga di RT 056 RW 012, Kemantren (Kecamatan) Wirobrajan, lantaran 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dibatasi mobilitasnya, ya semacam lockdown untuk mencegah sebaran kasus ke wilayah lainnya. Serta untuk menurunkan kasus di wilayah tersebut," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Baca juga: 5 Daerah di Riau Diminta Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Heroe menjelaskan, kasus penularan Covid-19 ini bermula dari seorang ibu terpapar virus corona kemudian menularkan kepada anak dan suaminya.

"Ibu ini sakit sejak 13 April, gejala seperti flu pilek tetapi ibu ini memang sakit-sakitan ada komorbidnya. Terus beberapa hari kemudian dibawa ke rumah sakit, dinyatakan Covid, beberapa hari kemudian, tepatnya 28 April meninggal dunia," jelas Heroe Poerwadi saat dihubungi, Senin (10/5/2021).

Heroe menambahkan, tetangga dari ibu meninggal dunia diketahui ikut terpapar Covid-19.

Rumah pasien yang ikut terpapar sempat digunakan untuk acara buka bersama dengan keluarga besar.

"Kebetulan anaknya perawat dari rumah sakit di luar kota. Dan akhirnya beberapa anggota lainnya juga positif," ujar Heroe.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Riau Bertambah 628 Orang, 17 Meninggal Dunia

Dikatakan Heroe, potensi penularan Covid-19 di Wirobrajan terbilang sangat tinggi lantaran sebagian besar warga di wilayah tersebut merupakan keluarga besar.

"Diawali dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang tidak dilakukan secara maksimal di wilayah tersebut. Bahkan sempat ada acara buka bersama keluarga besar. Ada juga persoalan kepadatan rumah pemukiman kawasan itu, bahkan ada juga yang sempat pijat, atau kerokan satu sama lain. Karena mereka keluarga besar atau Trah," jelas Heroe.

Penelusuran masih dilakukan lantaran ada beberapa rumah yang terinfeksi Covid-19.

Namun, pihaknya menduga ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu penularan Covid-19.

"Kasus Wirobrajan masih dilakukan tracing, terutama dari mana awal kasus yang terjadi dan upaya untuk melakukan blocking agar tidak menyebar," katanya.

Perlu diketahui bahwa wilayah RT 056 di RW 012 merupakan kawasan padat penduduk. Jarak antarrumah juga sangat dekat. 

"Jadi bisa dibayangkan bahwa kawasan tersebut tentu sangat rawan terjadi sebaran kasus Covid-19," kata dia.

Heroe mengatakan, hingga sekarang ada 11 orang yang menjalani tes PCR dengan 10 di antaranya positif, dan satu orang negatif Covid-19.

Kemudian dilanjutkan dengan tes antigen kepada 30 orang dengan hasil 20 positif, 10 negatif.

"Ada lagi tes antigen kepada 50 orang yang datang siang tadi baru 39 orang, dan hasilnya belum ada," kata Heroe.

Dengan adanya hal tersebut, kegiatan ibadah Ramadhan dilakukan di rumah masing-masing termasuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com