Kompas.com - 07/05/2021, 18:57 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, Masjid Agung dan Islamic Center Purwokerto yang merupakan masjid raya terbesar di Banyumas dibangun di kawasan strategis.

"Jadi area ini sangat strategis, karena kemungkinan akan menjadi kota baru, sehingga pembangunan masjid di sini akan menjadi landscape yang menarik bagi Purwokerto dan Banyumas," terangnya.

Dia mengatakan itu saat memimpin groundbreaking dengan penggalian lubang tiang pancang masjid yang terletak di Jalan Dr Ir Soekarno, Purwokerto, Jumat (7/5/2021).

"Ini bagus sekali, arsitekturnya bagus banget karena dibuat oleh pak Ridwan Kamil. Hari ini Kang Emil ndak hadir, diwakili Pak Wakil Gubernur Jawa Barat, Kang Uu (Uu Ruzhanul Ulum) yang hari ini hadir secara langsung," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pemprov Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan, Berlaku sampai September 2021

Tak hanya fisik belaka, Ganjar berharap Masjid Agung Purwokerto yang rencananya bisa menampung hingga 3000 jemaah ini bisa menjadikan mental dan spiritual masyarakatnya lebih baik.

"Semoga masjid ini makmur, berkah dan tentu bisa mengarahkan pada nilai-nilai modernisasi beragama. Pengalaman Banyumas sudah bagus sekali soal kerukunan antar umat beragama, tinggal melanjutkan saja," harapnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pembangunan Masjid Agung Purwokerto ini menghabiskan anggaran Rp 125 miliar.

“Pembangunan nantinya dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan anggaran. Tidak harus selesai dalam waktu cepat, yang penting selesai," katanya.

Baca juga: Pemudik yang Telanjur Masuk Jateng Diminta Lapor ke Posko PPKM, Langsung Dites Swab

Selain bangunan masjid, di lokasi itu juga akan dibangun danau seluas 6 hektar (ha). Danau itu berfungsi untuk mempercantik masjid sekaligus sebagai tempat penampungan air atau kolam retensi agar mencegah kawasan itu banjir.

"Semoga nantinya masjid ini bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadikan Purwokerto lebih terkenal karena adanya masjid yang indah ini," harap Achmad.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com