Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kasus Sate Beracun Bantul, Aiptu Tomy Diperiksa Secara Lisan, Bantah Menikah Siri dengan Nani

Kompas.com - 07/05/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Aiptu Tomy penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta terseret kasus sate beracun yang menewaskan Naba bocah 10 tahun anak pengemudi ojek online.

Awalnya Tomy disebut sebagai target utama sate beracun sianida yang dikirim pelaku Nani Apriliani Nurjaman (25).

Dalam rilis, pihak kepolisian menyebut Nani nekat melakukan hal tersebut karena sakit hati tak jadi dinikahi oleh Tomy.

Baca juga: Kasus Sate Beracun, Aiptu Tomy Tak Akui Pernah Nikah Siri dengan Nani

Namun dari keterangan Ketua RT 3 Cempokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamayan Piyungan, Bantul yang bernama Agus Riyanto, Tomy disebut telah menikah siri dengan Nani yang tinggal di Cempokojajar sejak 7 bulan terakhir.

Bahkan saat pindah rumah, Tomy dan Nani menemui pihak RT dan menyerahkan FC KTP mereka serta memberitahu jika mereka telah menikah siri.

Agus juga menyebut Nani sempat menghubungi orangtuanya untuk memastikan pernikahannya dengan Tomy.

Baca juga: Aiptu Tomy, Sasaran Sate Beracun, Diperiksa Propam Polda DIY


"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani menelepon orangtuanya. Orangtuanya telepon ke saya 'nitip anak saya mau tinggal di situ'. Oh iya bu Insya Allah siap. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ucap Agus.

Saat datang, Agus mengetahui jika Tomy adalah anggota polisi setelah mereka menunjukkan KTP mereka. Agus juga bercerita saat menempati rumah tersebut, Nani dan Tomy mengundang tetangga untuk mengaji.

"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.

Baca juga: Di Mata Tetangga, Sosok Tomy Target Utama Sate Beracun Dikenal Baik dan Ramah

Diperiksa secara lisan

Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi pada Rabu (5/5/2021) membantah lama dalam memeriksa Tomy.

Ia mengatakan sudah memeriksa Tomy secara lisan.

"Bukan lama. Kita sudah melakukan pemeriksaan secara lisan sudah hanya melengkapi saja. Kita sudah lisan tinggal melengkapi saja," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di kantornya Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Di Mata Tetangga, Sosok Tomy Target Utama Sate Beracun Dikenal Baik dan Ramah

Ia menyatakan jika Tomy sudah diperiksa secara detail akan dimasukkan dalam BAP.

"Sudah secara orek-orek sudah. Sebentar lagi secara detail tertulis siapkan BAP. (Terkait kapan) Nanti saya konfirmasi dengan penyidik," kata Ngadi.

Untuk istri Tomy, Ngadi menyebut kemungkinan bisa saja memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com