Dia mengatakan, Tomy bersama istrinya tinggal di lingkungan Villa Bukit Asri sekitar 2017.
"Kurang lebih 4 tahun lalu pindah ke sini, itu juga tidak langsung ditempati karena direnovasi dulu. Pindah bersama istrinya," kata Mujahid.
Menurutya Tomy dan istrinya sudah memiliki seorang anak kecil.
"Yang saya tahu sudah punya anak kecil yang masih belajar jalan. Masih kecil," kata dia.
Dia mengaku mengetahui kasus sate beracun dari media sosial. Saat kasus terkuak, lanjut dia, para tetangga di Perumahan Villa Bukit Asri bersikap biasa saja.
"Kami kan di perumahan ini ada grup WhatsApp, di sana juga biasa-biasa saja tidak ada yang membahas soal kasus itu," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Mohamad Umar Alwi, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, David Oliver Purba, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.