Salin Artikel

Fakta Terbaru Kasus Sate Beracun Bantul, Aiptu Tomy Diperiksa Secara Lisan, Bantah Menikah Siri dengan Nani

Awalnya Tomy disebut sebagai target utama sate beracun sianida yang dikirim pelaku Nani Apriliani Nurjaman (25).

Dalam rilis, pihak kepolisian menyebut Nani nekat melakukan hal tersebut karena sakit hati tak jadi dinikahi oleh Tomy.

Namun dari keterangan Ketua RT 3 Cempokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamayan Piyungan, Bantul yang bernama Agus Riyanto, Tomy disebut telah menikah siri dengan Nani yang tinggal di Cempokojajar sejak 7 bulan terakhir.

Bahkan saat pindah rumah, Tomy dan Nani menemui pihak RT dan menyerahkan FC KTP mereka serta memberitahu jika mereka telah menikah siri.

Agus juga menyebut Nani sempat menghubungi orangtuanya untuk memastikan pernikahannya dengan Tomy.

"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani menelepon orangtuanya. Orangtuanya telepon ke saya 'nitip anak saya mau tinggal di situ'. Oh iya bu Insya Allah siap. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ucap Agus.

Saat datang, Agus mengetahui jika Tomy adalah anggota polisi setelah mereka menunjukkan KTP mereka. Agus juga bercerita saat menempati rumah tersebut, Nani dan Tomy mengundang tetangga untuk mengaji.

"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.

Ia mengatakan sudah memeriksa Tomy secara lisan.

"Bukan lama. Kita sudah melakukan pemeriksaan secara lisan sudah hanya melengkapi saja. Kita sudah lisan tinggal melengkapi saja," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di kantornya Rabu (5/5/2021).

Ia menyatakan jika Tomy sudah diperiksa secara detail akan dimasukkan dalam BAP.

"Sudah secara orek-orek sudah. Sebentar lagi secara detail tertulis siapkan BAP. (Terkait kapan) Nanti saya konfirmasi dengan penyidik," kata Ngadi.

Untuk istri Tomy, Ngadi menyebut kemungkinan bisa saja memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

"Kemungkinan itu (memanggil istri Tomy) bisa saja," kata Ngadi.

"Belum disimpulkan yang jelas yang bersangkutan kedua-duanya tidak mengakui kalau pernah melakukan nikah siri," kata Yulianto saat ditemui di Mapolda DIY, Kamis (6/5/2021).

Kendati demikian, kata Yulianto, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali terkait pengakuan Aiptu Tomy tersebut.

"Harus dilakukan konfrontasi mana yang benar dan apa maksud dari penyampaian itu. Tentunya nanti akan dilakukan konfirmasi lebih lanjut," kata dia.

Ia juga mengatakan jika Aiptu Tomy telah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menyampaikan pihaknya terus mengumpulkan bukti-bukti yang selama ini menjadi perbincangan termasuk melakukan pemeriksaan terhadap Tomy.

"Mister T bahwa yang bersangkutan sedang kita dalami keterangannya, kita periksa, diperiksa oleh Propam. Nantinya kalau terbukti bahwa yang bersangkutan itu melakukan pelanggaran tentu akan dilakukan tindakan yang tegas," kata dia,

Disinggung terkait kapan Tomy mulai diperiksa oleh Propam Polda DIY, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Setelah ada berita atau isu itu sudah dilakukan pemeriksaan," kata dia.

Yulianto mengatakan siapa saja anggota kepolisian yang terbukti melakukan pelanggaran baik itu disiplin maupun kode etik maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Nanti dari Propam yang akan menindaklanjuti. Sekali lagi saya sampaikan, siapapun anggota yang melakukan pelanggaran baik itu disiplin maupun kode etik maka akan kita lakukan penindakan sesuai dengan prosedur," beber dia

Menurut Ketua RT 012 perumahan Villa Bukit Asri, Mujahid, selama tinggal di perumahan tersebut, Tomy tidak pernah ada masalah dengan warga lain.

"Enggak ada masalah. Kita tahunya beliau (Tomy) seorang anggota polisi," kata Mujahid kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Dia mengatakan, Tomy bersama istrinya tinggal di lingkungan Villa Bukit Asri sekitar 2017.

"Kurang lebih 4 tahun lalu pindah ke sini, itu juga tidak langsung ditempati karena direnovasi dulu. Pindah bersama istrinya," kata Mujahid.

Menurutya Tomy dan istrinya sudah memiliki seorang anak kecil.

"Yang saya tahu sudah punya anak kecil yang masih belajar jalan. Masih kecil," kata dia.

Dia mengaku mengetahui kasus sate beracun dari media sosial. Saat kasus terkuak, lanjut dia, para tetangga di Perumahan Villa Bukit Asri bersikap biasa saja.

"Kami kan di perumahan ini ada grup WhatsApp, di sana juga biasa-biasa saja tidak ada yang membahas soal kasus itu," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Mohamad Umar Alwi, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, David Oliver Purba, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/07/070700378/fakta-terbaru-kasus-sate-beracun-bantul-aiptu-tomy-diperiksa-secara-lisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke