Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 2 Kasus, Jumlah Mahasiswa MMTC Yogyakarta Positif Covid-19 Jadi 16 Orang

Kompas.com - 06/05/2021, 17:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Mlati I masih terus melakukan tracing kasus positif Covid-19 mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta.

Dari hasil tracing, ditemukan ada dua mahasiswa lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Penambahanya ada dua. Kita juga masih terus melakukan tracing," ujar Kepala Puskesmas Mlati I, Ernawati, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: 12 Mahasiswa Salah Satu Kampus di Yogyakarta Terpapar Covid-19

Ernawati menyampaikan, sebelumnya total ada 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari 16 orang tersebut, dua di antaranya merupakan orangtua dari salah satu mahasiswa.

"Iya, tambahan yang dua (positif Covid-19) ini mahasiswa," tegasnya.

Dua mahasiswa yang diketahui positif dari hasil tracing tersebut lanjutnya memang sempat mengikuti kegiatan pembuatan film.

Bertambahnya dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka total sampai saat ini ada 18.

Dari jumlah tersebut yang mahasiswa sebanyak 16 dan dua orangtua mahasiswa.

Baca juga: 14 Mahasiswa STMM Yogyakarta Positif Covid-19, Dinkes Kesulitan Tracing Kontak

Ernawati mengungkapkan, sampai saat ini masih terus melakukan tracing kontak erat.

"Kita baru fokus ke yang positif dan terus melacak lagi. Ini tadi kita juga mengetes untuk swab PCR , 26 orang mahasiswa hari ini," tandasnya.

Selain itu, Puskesmas Mlati I juga terus berkoordinasi dengan pihak kampus. Koordinasi ini untuk mengoptimalkan pengisian google form.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk dioptimalkan yang mengisi google form. Makanya ini tadi yang sudah mengisi google form kita periksa hari ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena STMM MMTC berada di bawah kementerian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com