Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joshua, Perekam Video WNA Lukis Masker di Wajah Tak Ikut Dideportasi dari Bali, Ini Sebabnya

Kompas.com - 05/05/2021, 14:31 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com- Perekam video viral WNA melukis masker di wajah demi mengelabui satpam di Bali tak ikut dideportasi.

Pria yang diketahui merupakan Warga Negara Taiwan bernama Lin Chi Chen alias Joshua alias Josh Paler Lin (32) disebut tak terbukti bersalah melanggar protokol kesehatan.

Sementara yang dideportasi dan dinyatakan melanggar protokol kesehatan adalah Leia Se (24), aktris dalam video tersebut.

Baca juga: WNA yang Lukis Gambar Masker di Wajah untuk Mengelabui Satpam Akhirnya Dideportasi


Tidak terbukti bersalah langgar prokes

Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk menyampaikan, dari pemeriksaan Satpol PP Bali Josh tidak terbukti bersalah melanggar protokol kesehatan. Satpol PP Bali tidak merekomendasikan Josh untuk dideportasi.

"Dari pemeriksaan dan rekomendasi Satpol PP, cuma yang dinyatakan bersalah yang perempuan ini. Mana yang direkomendasikan itu yang dilakukan pendeportasian," kata Jamaruli saat konferensi pers di Kantor Kanwil Kemenkumham Bali, Rabu (5/5/2021).

Jamaruli menyampaikan, Leia dideportasi karena terbukti bersalah telah melanggar sejumlah peraturan yang diterapkan di Bali.

Diantaranya, Peraturan Gubernur Bali No 10 tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.

Selain itu, Leia terbukti bersalah melanggar pasal 75 ayat 1 Undang-Undang nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Baca juga: Lukis Wajah Menyerupai Masker dan Kelabui Satpam Swalayan, WNA di Bali Terancam Denda hingga Deportasi

Ilustrasi deportasi.Shutterstock Ilustrasi deportasi.
Dideportasi hari ini

Leia sendiri menjalani pendeportasian pada Rabu (5/5/2021) hari ini.

Ia akan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dengan Garuda Airlines.

Dari sana, dia akan diterbangkan menuju Moskow dengan penerbangan Emirates Airlines.

Sementara itu, berdasarkan catatan dari Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Leia yang akan dideportasi itu tercatat masuk ke Indonesia melalui Bandara I Gusti I Ngurah Rai pada 1 Maret 2021.

Sedangkan, Joshua, sang perekam video, tercatat masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 21 Desember 2020 lalu. Keduanya datang ke Bali untuk berlibur.

Baca juga: Saat Sejumlah Menteri Tegur Koster soal Upacara Adat di Bali, Diingatkan Jangan Sampai Covid-19 seperti di India

Aksi lukis wajah dengan masker viral di media sosial

Sebelumnya, aksi pasangan bule ini melukis wajah demi mengelabui satpam viral di media sosial.

Dalam video yang direkam pada pertengahan April 2021 lalu, peristiwa diketahui terjadi di supermarket di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

Dalam video itu, awalnya satpam tak mengizinkan pasangan WNA masuk ke supermarket karena si perempuan tak bermasker.

Satpam menegur para bule tersebut agar memakai masker.

Selanjutnya, pasangan bule itu masuk ke sebuah mobil.

Bule laki-laki lalu melukis masker di wajah bule perempuan tersebut. Mereka lalu kembali ke supermarket dan berhasil lolos dari pengawasan satpam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com