BALI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.750 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2021.
Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, hingga instansi terkait lainnya.
Baca juga: Remas Payudara Seorang Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Ditahan, Terancam 9 Tahun Penjara
"Jumlah keseluruhan ada 1.750 personel yang akan diturunkan, itu sudah gabungan antara unsur Polri dan instansi terkait yang ada di seluruh Provinsi Bali," kata Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra saat jumpa pers di Polda Bali, Selasa (4/5/2021).
Ribuan personel itu akan tersebar di tujuh pos penyekatan yang ada di Provinsi Bali.
Sejumlah pos penyekatan itu di antaranya, Simpang Umanyar Denpasar, Simpang Megati Tabanan, Terminal Cekik Jembrana, Simpang 4 Masceti Gianyar, Yeh Malet Karangasem, Pelabuhan Padang Bai, dan Simpang Pejarakan Buleleng.
Putu Jayan mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kapolres untuk mengantisipasi jalur tikus dilalui pemudik.
Koordinasi itu juga dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap jasa travel gelap yang beroperasi selama larangan mudik berlangsung.
"Jika ditemukan ada perjalanan yang tidak sesuai atau tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sudah ditentukan ya kita kembalikan, kita larangan yang bersangkutan melintas di Pulau Bali," kata dia.
Ia pun tak segan-segan melakukan tindakan penahanan terhadap travel gelap yang masih beroperasi selama larangan mudik lebaran.
Baca juga: Video Viral Pria Umpat Pengunjung Mal yang Pakai Masker, Pelaku Ditangkap di Gresik
"Kalau ketangkap ya kita lakukan penilangan, sesuai dengan UU Lalu Lintas. Kalau bisa kita tahan ya kita tahan, seperti di sejumlah daerah dilakukan penahanan, kita pun juga bisa melakukan penanganan. Jadi kita lakukan itu sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.
Putu Jayan juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi segala aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Termasuk salah satunya larangan mudik untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.