Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sopir Mengaku Anggota Polda Banten Ancam Tembak Warga di SPBU

Kompas.com - 04/05/2021, 15:33 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebuah video kasus penganiayaan menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku sebagai polisi melakukan penganiayaan terhadap warga di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.

Dalam video yang diunggah di Instagram, pria yang melakukan penganiayaan itu bahkan mengancam akan menembak korban.

Baca juga: Gubernur Banten Khawatir Ada Kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang

Kompas.com berhasil menghubungi pria berinisial M yang menjadi korban penganiayaan tersebut.

Saat dihubungi, M menceritakan bahwa aksi penganiayaan itu terjadi pada Senin (3/5/2021) pukul 08.30 WIB.

Pengaianyaan diawali karena hal sepele.

Motor yang dikendarai M dianggap menghalangi laju mobil pelaku.

M saat itu sedang mendorong motor rekannya yang mogok karena kehabisan bensin.

Sesampainya di SPBU, korban kaget saat ada mobil Toyota Avanza silver dengan nomor polisi B 2841 WAC menghampirinya.

"Pas turun, itu pelaku langsung mengaku anggota Polda Banten, dia mengancam mau tembak," ujar M saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Tidak Ada Celah bagi Warga yang Nekat Mudik via Pelabuhan Merak

 

Mendapat ancaman, M lantas mempersilakan pelaku menembaknya karena ia merasa tidak bersalah.

"Silakan Pak, tembak saya, saya hanya orang miskin," ucap M saat menirukan ucapannya kepada pelaku.

Sambil mengancam akan menembak, pelaku memukul wajah korban sebanyak tiga kali hingga mengalami luka ringan.

Sebelum pergi, pelaku sempat memotret wajah M.

"Pelaku sempat foto saya, lalu pergi," ucap M.

M kemudian mengaku akan melaporkan kasus pengainayaan tersebut ke Mapolres Lebak untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku.

"Polda Banten tindak lanjuti dengan turunkan Tim Cyber dan Propam untuk cari kebenaran informasi, apa betul dia oknum polisi atau hanya mengaku-ngaku saja," kata Edy melalui pesan singkat, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com