Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet Serang Warga, Kawanan Masuk Rumah, Anak 5 Tahun Digigit Sampai Dapat 40 Jahitan

Kompas.com - 28/04/2021, 19:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Kawanan monyet serang rumah seorang warga di Hutan Bah Bayu, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Cucu pemilik rumah yang baru berusia 5 tahun digigit monyet hingga dapat 40 jahitan.

Lufti Damanik, pemilik rumah menceritakan, kawanan monyet itu datang sekitar dua tiga ekor selama 3 hari. Rumah Lufti itu lebih kurang 50 meter dari belakang rumahnya terdapat kebun warga dan perkebunan sawit.

Baca juga: Kawanan Monyet Teror Rumah Lufti di Simalungun, Serang Istri, Gigit Cucu dan Anak Tetangga

Anak tetangga diserang, dapat 18 jahitan

Kawanan monyet itu pertama kali menyerang pada Kamis 22 April 2021 siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Anak tetangga Lufti yang jadi korban. Anak itu diserang seekor monyet yang masuk ke dalam rumah.

"Monyetnya masuk ke rumah. Anak itu lagi golek-golek sambil main handphone di rumah. Kakinya digigit, kalau gak salah 18 jahitan. Rumahnya sekitar 150 meter dari rumah kami," katanya.

Baca juga: Kawanan Monyet Serang Pemukiman, Rusak Genteng dan Tangkapi Ayam Warga

Cucu juga diserang, dapat 40 jahitan

Esoknya, Jumat 23 April 2021 cucu Lufti yang menjadi korban. Lufti menuturkan, kejadian berawal saat cucunya bermain di halaman belakang rumahnya. Sore itu, kata Lufti, seekor monyet tiba tiba menyerang.

Ia mengatakan cucunya yang masih berumur 5 tahun itu digigit monyet hingga mengalami luka pada bagian tubuhnya, tepat di bawah punggung.

"Bukan dicakar. Digigit, entah berapa kali tapi lukanya (cucu) hampir 40 jahitan. Sudah kami bawa ke klinik, disuntik, lukanya dijahit," kata Lufti.

Baca juga: Kawanan Monyet Serang Permukiman, Ketua RW: Ketika Dihalau, Mereka Menantang

Penyerangan ketiga, istri Lufti diserang, jari kanan koyak

Penyerangan ketiga kali terjadi pada Sabtu 24 April 2021 siang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu istri Lufti, Lena Wati, sedang istirahat di dalam rumah sehabis menjaga cucunya yang dirawat.

Tiba tiba seekor monyet masuk ke rumah dan menyerang istrinya saat pintu rumah terbuka.

Beruntung saat itu ada beberapa orang yang menyaksikan. Sehingga istrinya hanya mengalami luka koyak di jari kaki kanan.

"Pas tiduran di ruang tamu. Kan, malam Sabtu-nya menjaga cucu karena luka digigit monyet itu. Pas istirahat lah di ruang tamu, pintu terbuka, disitu digigit lagi," katanya.

 

Dihubungi terpisah, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumut, Handoko, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi setelah menerima laporan.

Tim diturunkan untuk menangkap hewan primata di komplek pemukiman warga di Huta Bah Bayu. Berdasarkan informasi yang ia terima dari Tim, adapun hewan primata yang menyerang warga jenis Monyet ekor panjang, Makaka Fascicularis.

Ia juga mengatakan, Tim telah memasang jaring perangkap dan satu ekor Monyet berhasil ditangkap pada Selasa pagi.

"Yang jelas Tim sudah turun ke sana. Info terakhir yang saya dapat satu ekor sudah ditangkap," kata Handoko dihubungi, Selasa (27/4).

Handoko mengatakan akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab munculnya peristiwa penyerangan monyet terhadap manusia itu, setelah penanganan oleh Tim selesai dilakukan.

(Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com