KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah di Mataram. Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian safari Ramadhan AHY di NTB.
AHY menyebut, pertemuan dengan Zulkieflimansyah merupakan silaturahmi sebagai sahabat.
"Alhamdulillah dalam rangka silaturahmi dan bertukar pikiran serta gagasan yang baik antar sahabat, nantinya saya juga akan bertemu kader, termasuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan alim ulama di NTB," ujar AHY usai pertemuan mereka, di Pendopo Gubernur NTB, di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/4/2021).
Bagi AHY, Zulkieflimansyah tak cuma sahabat, tetapi juga sosok inspiratif yang bisa diajak bertukar pikiran tentang sejumlah isu di Tanah Air.
"Itulah kenapa saya berdiskusi berbagai hal mulai isu yang terjadi di Tanah Air, mulai pandemi, pemulihan ekonomi, dan penyelamatan demokrasi," ucapnya.
Baca juga: Polda Papua Sebut 9 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak di Kabupaten Puncak
Saat disinggung soal pertemuan dengan agenda Pilpres 2024, AHY menegaskan, belum ada pembicaraan ke arah itu.
Pertemuan itu, kata AHY, sebatas silaturahmi.
"Kami bersahabat untuk berdiskusi. Kalau itu (pilpres) pembicaraan masih jauh. Yang jelas kami berdiskusi soal kultur politik yang sehat dan itu bagus bagi semua sehingga saling menguatkan dan melengkapi," katanya.
Zulikieflimansyah mengamini pernyataan AHY. Mereka telah kenal sejak lama.
Bahkan, Zul juga telah lama mengenal orangtua AHY, Presiden kelima Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jadi saya sudah kenal itu lama bukan sekarang-sekarang, bahkan saya mengenal SBY sebelum beliau jadi presiden," ujarnya.
Baca juga: AHY Harap Pemerintah Beri Perhatian Penuh ke Keluarga Awak KRI Nanggala-402
Zul juga menampik terakait pembicaraan tentang pilpres dalam pertemuan itu.
"Kami masih punya tugas tentu perhatian dan konsentrasi masih penuh untuk NTB. Kalau saya silaturahmi ke tokoh-tokoh itu karena saya juga dipercaya menjadi salah satu ketua DPP PKS," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.