Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gubernur NTB di Mataram, AHY: Silaturahmi, Bertukar Pikiran sebagai Sahabat

Kompas.com - 28/04/2021, 19:21 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah di Mataram. Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian safari Ramadhan AHY di NTB.

AHY menyebut, pertemuan dengan Zulkieflimansyah merupakan silaturahmi sebagai sahabat.

"Alhamdulillah dalam rangka silaturahmi dan bertukar pikiran serta gagasan yang baik antar sahabat, nantinya saya juga akan bertemu kader, termasuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan alim ulama di NTB," ujar AHY usai pertemuan mereka, di Pendopo Gubernur NTB, di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/4/2021).

Bagi AHY, Zulkieflimansyah tak cuma sahabat, tetapi juga sosok inspiratif yang bisa diajak bertukar pikiran tentang sejumlah isu di Tanah Air.

"Itulah kenapa saya berdiskusi berbagai hal mulai isu yang terjadi di Tanah Air, mulai pandemi, pemulihan ekonomi, dan penyelamatan demokrasi," ucapnya.

Baca juga: Polda Papua Sebut 9 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak di Kabupaten Puncak

Saat disinggung soal pertemuan dengan agenda Pilpres 2024, AHY menegaskan, belum ada pembicaraan ke arah itu.

Pertemuan itu, kata AHY, sebatas silaturahmi.

"Kami bersahabat untuk berdiskusi. Kalau itu (pilpres) pembicaraan masih jauh. Yang jelas kami berdiskusi soal kultur politik yang sehat dan itu bagus bagi semua sehingga saling menguatkan dan melengkapi," katanya.

Zulikieflimansyah mengamini pernyataan AHY. Mereka telah kenal sejak lama.

 

Bahkan, Zul juga telah lama mengenal orangtua AHY, Presiden kelima Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi saya sudah kenal itu lama bukan sekarang-sekarang, bahkan saya mengenal SBY sebelum beliau jadi presiden," ujarnya.

Baca juga: AHY Harap Pemerintah Beri Perhatian Penuh ke Keluarga Awak KRI Nanggala-402

Zul juga menampik terakait pembicaraan tentang pilpres dalam pertemuan itu.

"Kami masih punya tugas tentu perhatian dan konsentrasi masih penuh untuk NTB. Kalau saya silaturahmi ke tokoh-tokoh itu karena saya juga dipercaya menjadi salah satu ketua DPP PKS," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com