Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 16 Tahun Dituding Lakukan Penipuan dengan Modus Pembelian Album K-Pop, Ini Kronologinya

Kompas.com - 28/04/2021, 19:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AAU (16) salah satu pelajar di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga melakukan penipuan dengan modus menjual album K-Pop.

Kasus tersebut berawal dari cuitan akun Twitter @dobbiesyourmey pada 25 April 2021 sekitar pukul 21.02 WIB.

Pemilik akun mengunggak foto terduga pelaku penipuan berinisial AU dan kartu pelajar salah satu SMP di Kabupaten Sukoharo.

"BALIKIN DUIT GUE WOY HELP JANJI JANJI MULU LU NENG KMAREN TANGGAL 15 APRIL TRS TGL 26 TRS DIUNDUR LAGI TGL 30 GAPUNYA MALU A****G GUE YANG JDI SASARAN," tulis akun tersebut.

Hingga Rabu (28/4/2021) pukul 14.47 WIB, unggahan itu telah mendapatkan 8.275 retweet, 2.244 tweet dan disukai 31.000 orang.

Baca juga: Viral, Cuitan Korban Dugaan Penipuan Pembelian Album K-Pop, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Berkenalan di Facebook

Facebook mengumumkan akan membatasi sementara posting politik di sejumlah kecil News Feed, khusus di empat negara.AP PHOTO/JENNY KANE Facebook mengumumkan akan membatasi sementara posting politik di sejumlah kecil News Feed, khusus di empat negara.
Dari hasil penelusuran Kompas.com, pemilik akun tersebut mengaku bernama Imelda warga Karawang Jawa Barat.

Ia bercerita berkenalan dengan LAU di Facebook dan ia membeli beberapa barang kepada gadis asal Sukoharjo tersebut.

Pertama kali transaksi senilai Rp 200.000 dan barang pesanan sampai ke alamat Imelda.

"Terus saya beli beberapa barang di dia pokoknya sekitar Rp 200.000. Itu datang dengan selamat (pesanannya)," kata Imelda saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Buron 7 Tahun, Pelaku Penipuan terhadap WN Korsel Ditangkap di Makassar

Mereka kemudian terus berkomunikasi melalui WhatsApp dan LAU menawarkan album K-Pop NCT part 1 sebanyak tiga buah.

"Pesanan itu datang cepat, murah juga. Jadi otomatis saya tergiur pengin beli banyak gitu," cerita dia.

Ia kemudian membeli album K-Pop NCT part 2 sebanyak 35 buah dengan harga Rp 200.000 per album.

Baca juga: Serangan Jantung, Napi Kasus Penipuan Meninggal di Lapas Banjarbaru

Imelda kemudian mengirim DP Rp 3 juta. Lalu LAU mengabarkan jika barang pesanan Imelda sudah tiba di gudangnya.

Perempuan asal Karawang tersebut kemudian mengirim uang Rp 4 juta untuk melunasi tagihan agar barang segera dikirim ke rumahnya.

"Totalnya sekitar Rp 6-7 juta. Saya DP dulu pertama Rp 3 juta. Dia ngabarin barang sudah di gudang cargonya. Saya akhirnya bayar lagi sekitar Rp 4 juta barang saya dikirim ke rumah," terang dia.

Baca juga: Terpikat Ajakan Cari Uang Gaib, Warga Jakarta Jadi Korban Penipuan di Cepu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com