Selain itu, PMI Gunungkidul terus melakukan sosialisasi ke seluruh kapanewon dan kalurahan terkait prosedur pemakaman dengan prokes Covid-19.
"Kalau perlu bantuan, akan kami sediakan. Tapi kalau mau mandiri, tetap kami dampingi," kata Iswandoyo.
Baca juga: Muncul Dua Klaster Positif Covid-19 di Gunungkidul, Kemenag Ingatkan Warga Taat Prokes
Iswandoyo juga mengakui selama ini tidak ada masalah saat pemakaman berlangsung.
Pasalnya, warga Gunungkidul terbuka dan mau mendengarkan sosialisasi, meski jenazah yang dikebumikan berasal dari luar daerah.
Relawan Pemakaman PMI Gunungkidul, Aris Triwiyono mengatakan, mengedepankan prinsip komunikasi kepada satgas kalurahan sebelum melakukan pemakaman.
Nantinya, jika membutuhkan bantuan, pihaknya menyiapkan personel, dan jika ingin mandiri diimbau tetap mengedepankan prokes.
Baca juga: Klaster Takziah di Gunungkidul, Puluhan Orang Positif Covid-19 dan 2 Meninggal
"Kami sendiri tetap membantu proses koordinasi untuk proses pengantaran jenazah sampai pemakaman," kata Aris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.