Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kawalu, Upacara Adat Masyarakat Baduy untuk Menyucikan Diri

Kompas.com - 25/04/2021, 13:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Kanekes atau yang kerap disebut sebagai Baduy, merupakan suatu kelompok adat Sunda yang tinggal di Kabupaten Lebak, Banten.

Warga Baduy dikenal dengan kelompok yang masih memegang teguh tradisi. Salah satunya adalah upacara adat kawalu.

Kawalu merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan pertanian yang diwujudkan dengan berpuasa.

Upacara adat ini merupakan salah satu cara mereka menjaga pikukuh karuhun.

Dalam tulisannya, Seba, Puncak Ritual Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Nandang Rusnandar, yang mengutip Kurnia, menyampaikan bahwa pikukuh karuhun ialah doktrin yang mewajibkan mereka melakukan berbagai hal sebagai amanat leluhurnya.

Baca juga: Hutan Sakral Baduy Dirusak, Dijadikan Tambang Emas Ilegal, Ini Fakta-faktanya

Dilaksanakan tiga kali setahun

Beberapa penduduk Baduy Dalam sedang berada di Kampung Balingbing (Baduy Luar), Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Beberapa penduduk Baduy Dalam sedang berada di Kampung Balingbing (Baduy Luar), Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).

Masyarakat Baduy melaksanakan kawalu sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan Kasa, Karo, dan Katiga.

Makna dari puasa ini adalah untuk membersihkan diri dari hawa nafsu yang buruk.

Di bulan Kasa, mereka melakukan kawalu tembey atau kawalu awal. Pada tanggal 16, seluruh masyarakat Baduy akan berpuasa. Puasa ini dilakukan sehari semalam hingga tanggal 17.

Di tanggal tersebut, mereka bakal berganti pakaian dengan yang baru dan bersih. Lalu sederet ritual dilakukan, seperti membuat saji (khusus wanita), mandi di sungai, pembacaan mantera oleh puun (ketua adat Baduy), dan diakhiri dengan makan saji (buka puasa).

Puasa di bulan Karo disebut kawalu tengah, sedangkan di bulan Katiga dinamakan kawalu tutug.

Baca juga: Duduk Perkara Hutan Sakral Warga Baduy Dirusak Penambang Emas Liar, 2 Hektar Digunduli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com