Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Riau Minta Petugas Antar Makanan Buka dan Sahur untuk Korban Banjir Pekanbaru

Kompas.com - 23/04/2021, 19:48 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, menjadi perhatian Gubernur Riau Syamsuar.

Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini menemui sejumlah korban banjir yang diunsikan ke posko pengungsian, Jumat (23/4/2021).

Syamsuar datang ke lokasi banjir bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed.

Pada peninjauan tersebut, warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 100 meter, sudah diungsikan ke posko penanganan banjir.

Baca juga: Duduk Perkara Kerumunan Konser dan Joget Ria di Kafe Banda Aceh, Dilakukan Mahasiswa untuk Galang Dana Korban Banjir, Tak Dapat Izin Kampus

 

Posko didirikan tidak jauh dari banjir dengan kondisi dataran lebih tinggi.

"Masyarakat sudah dievakuasi dari rumahnya yang sedang dalam kondisi terendam banjir," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Namun, menurut dia, masih ada salah satu warga yang enggan diungsikan petugas ke posko.

Baca juga: Gubernur Riau dan Danrem Tinjau Banjir Pekanbaru, Sempat Evakuasi Seekor Kucing

Warga bertahan di lantai dua rumah

Warga tersebut beralasan, lantaran rumahnya yang bertingkat masih bisa menghindari ketinggian air, yang telah menenggelamkan lantai dasar rumahnya.

Selain itu, faktor keamanan lantaran rumah ditinggalkan juga menjadi alasan, warga masih bertahan.

Meski begtu, mantan Bupati Siak dua periode ini meminta kepada petugas di posko agar tetap memperhatikan warga yang tetap bertahan. Termasuk masalah buka puasa dan sahur.

"Ada juga warga tak mau, karena rumahnya bertingkat. Jadi, saya ingatkan kepada petugas supaya makanan diantar ke rumahnya, karena mereka juga butuh untuk berbuka dan sahur," ujar Syamsuar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com