Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Takziah di Temanggung dan Magelang, 25 Warga Semarang Positif Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 15:04 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kendati demikian, warga yang positif Covid-19 tersebut ada sebagian yang OTG dan juga bergejala.

Warga yang tak bergejala diminta isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat. Selain itu, ada juga yang menjalani isolasi di rumah dinas wali kota.

Sedangkan warga yang bergejala menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.

"Ada yang di rumdin (rumah dinas), ada yang di rumah sakit Elizabeth, Wongsonegoro, Kariadi, ada isolasi mandiri di rumah. Kami kerja sama dengan puskesmas, di rumdin katanya tempat sudah penuh maka isolasi mandiri di rumah," katanya.

Baca juga: Klaster Takziah di Gunungkidul, Puluhan Orang Positif Covid-19 dan 2 Meninggal

Ia mengatakan untuk sementara waktu akses gang kampung di RT 12 dilakukan penutupan untuk mencegah penularan semakin meluas.

Warga yang isolasi di rumah diminta agar tidak melakukan mobilitas dan akan diupayakan pemberian bantuan.

"Sementara ini kami tunjuk pak RW sebagai penanganan wilayah, kita carikan bantuan, kita suplai makan dan sembako, lokasi kita lockdown dan portal. Khusus warga RT 12 untuk sementara tidak diperbolehkan keluar," katanya.

Sementara itu, dari 25 warga yang diketahui positif Covid-19 terdapat dua warga yang sudah negatif.

Baca juga: HB X Tegur Pemkab Sleman Setelah Muncul Klaster Covid-19 dari Takziah

Kapolsek Gajahmungkur, Kota Semarang, Kompol Juliana mengatakan pihaknya melakukan upaya pengawasan ketat untuk memantau kondisi warga yang terpapar Covid-19.

“Kami koordinasi terus dengan kecamatan, kelurahan dan puskesmas untuk pemantauan dan edukasi kepada warga agar tetap taat prokes. Upaya tracing juga masih terus dilakukan. Untuk kebutuhan warga yang masih isolasi di rumah kita koordinasikan agar mobilitas berkurang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com