Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Makassar, Kali Ini 3 Orang

Kompas.com - 23/04/2021, 06:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiganya diamankan lantaran diduga terkait Jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD) Kelompok Villa Mutiara di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Mereka diduga merupakan jaringan pelaku teror bom di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, pada 28 Februari 2021.

Baca juga: Seorang Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

"Jadi ada tiga tangkapan terakhir kemarin sore (21/4/2021), yang mana ketiganya ini diamankan di daerah Makassar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kombes E Zulpan, Kamis (22/4/2021).

Inisial tiga terduga teroris ini adalah S (20), F (20) dan SB (40). Menurut Zulpan, ketiganya dijemput di rumahnya masing-masing.

Densus 88 juga menyita sejumlah barang elektronik dari rumah mereka.

"Mereka boleh dikatakan masih muda semua, boleh dikatakan generasi milenial. Tentunya kita sayangkan mereka terjebak pada paham-paham keliru," imbuhnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Bone, Terkait Bom Gereja Katedral Makassar

Dengan penangkapan ini, maka ada 36 orang yang ditangkap di Sulawesi Selatan setelah terjadi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Sebelumnya, Tim Densus 88 juga menangkap seorang pegawai BUMN di Kabupaten Maros.

Penangkapan itu juga diduga terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral dan kelompok kajian Villa Mutiara.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Densus 88 Tangkap Lagi 3 Terduga Teroris di Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com