Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengoplos Gula Rafinasi di Banyumas Ditangkap, Polisi Sita 35 Ton Gula Oplosan

Kompas.com - 22/04/2021, 16:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi membongkar jual beli gula rafinasi oplosan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam kasus tersebut polisi menyita 35 ton gula rafinasi oplosan dan menangkap dua orang tersangka, yaitu pria berinisial G (23), warga Ajibarang dan W (40), warga Cilongok.

Baca juga: Ditangkap karena Ubah Gula Rafinasi untuk Konsumsi, Pelaku Untung Rp 60 juta Sekali Transaksi

Kapolresta Banyumas Kombes Firman Lukmanul Hakim mengatakan, kedua tersangka mengoplos gula rafinasi kemudian dijual kepada masyarakat sebagai gula konsumsi.

"Komposisinya gula rafinasi 5 ton dicampur dengan 25 kg molase," kata Firman saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Kamis (22/4/2021).

Untuk mengelabui konsumen, kata Firman, mereka mengemas gula oplosan tersebut dengan kemasan kantung plastik besar dari merk tertentu.

"Gula tersebut sebenarnya bukan untuk konsumsi langsung, hanya boleh untuk industri. Kalau dikonsumsi bisa mengganggu kesehatan tubuh," jelas Firman.

Baca juga: Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemalsuan Gula Rafinasi

Firman mengatakan, tersangka G mendapatkan pasokan gula rafinasi dari W. Kemudian G melakukan pengoplosan.

"Tersangka membeli gula rafinasi seharga Rp 9.900 per kilogram. Setelah dioplos dijual ke distributor seharga Rp 11.500 per kilogram, sampai konsumen kemungkinan antara Rp 12.000-Rp 13.000 per kilogram," ujar Firman.

Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 120 ayat 1 UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian juncto Pasal 8 ayat 1 huruf a UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukiman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com