Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2021, 20:24 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diinstruksikan pemerintah pusat.

"Hingga ke lingkungan PPKM telah kami jalankan sesuai instruksi," katanya saat menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan PPKM mikro di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/4/2021).

Terkhusus di kawasan Kesawan City Walk (KCW), lonjakan pengunjung terjadi pada akhir pekan karena adanya event kecil-kecilan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan. Dengan diperpanjangnya PPKM, Bobby pun siap merevisi jam operasional.

"Kami sadari masyarakat sudah sangat jenuh. Maka ketika ada event sedikit saja langsung ramai. Kami pastikan akan stop event di Kesawan dan akan revisi jam operasional," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Bobby juga menjelaskan, KCW akan menjadi perputaran perekonomian baru di masa pandemi saat ini.

Baca juga: Kerumunan di Kesawan City Walk Bikin Gubernur Sumut Berencana Panggil Wali Kota Bobby, Ini Penjelasan Pemkot Medan

Pun begitu, Bobby menjelaskan, protokol kesehatan (prokes) di Kesawan diberlakukan dengan sangat ketat.

Petugas terus patroli di Kesawan, seperti dari Satuan Polisi Pamong Praja hingga Dinas Perhubungan patroli menggunakan sepeda dan motor listrik. Mereka terus bergerak mengingatkan masyarakat agar tak berkerumun.

"Fasilitas kesehatan juga kami lengkapi, petugas terus berjaga, pintu masuk kami awasi, dan pedagang juga petugas di Kesawan sudah ikut vaksinasi," jelasnya.

Terkait kasus Covid-19 di Kota Medan, Bobby mengatakan, saat ini jumlah orang yang terinfeksi telah turun setingkat menjadi zona oranye atau zona risiko sedang.

"Kami telah input data sebaran Covid-19 hingga ke lingkungan," kata Bobby.

Baca juga: Bongkar Bangunan Bermasalah di Medan, Wali Kota Bobby: Mari Tingkatkan PAD

Adapun, rapat tersebut dipimpin Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang juga dihadiri delapan kepala daerah kabupaten/kota, yakni Kota Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Karo, Siantar, Dairi, dan Simalungun.

Pada kesempatan ini, Edy menyampaikan PPKM mikro diperpanjang sesuai Instruksi Presiden yang kemudian diedarkan Menteri Dalam Negeri kepada kepala daerah se-Indonesia.

"PPKM Mikro diperpanjang lagi dari 20 April hingga 3 Mei 2021," kata Edy.

Dia menjelaskan, PPKM yang dijalankan secara nasional tersebut mengatur berakhirnya kegiatan masyarakat pada pukul 21.00.

Namun, Edy membuat kebijakan dengan menambah satu jam dari nasional menjadi pukul 22.00 WIB untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Bobby Nasution Akan Bangun Ruang Wartawan di Balai Kota Medan

Edy pun mengatakan, pihaknya mendukung adanya aktivitas perekonomian yang dilakukan kepala daerah, tapi prokes harus benar-benar diterapkan dengan ketat.

"Perekonomian harus tetap dijalankan, saya setuju itu, tetapi juga harus mengutamakan kesehatan. Sumut saat ini deflasi, ekonomi minus," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Satuan Tugas Covid-19 Sumut Astuti mengapresiasi tingkat kesembuhan yang cukup baik di Kota Medan.

"Kasus aktif juga menurun. Namun angka kematian masih stagnan. Tapi kami apresiasi juga proses vaksinasi di Medan yang cukup cepat," terang Astuti.

Baca juga: Ketua PWI Sumut Apresiasi Inisiatif Bobby Nasution Ajak Wartawan Berdialog

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com