Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Padang Siapkan Rumah Nelayan Jadi Tempat Isolasi

Kompas.com - 20/04/2021, 14:57 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat menyiapkan tempat isolasi jika kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kita menyiapkan rumah nelayan di Lubuk Buaya sebagai tempat isolasi jika kasus positif Covid-19 meningkat tinggi, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Selasa (20/4/2021) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan oleh Feri Mulyani, sampai saat ini pasien positif Covid-19 di Kota Padang masih tertampung di rumah sakit.

"Lagian mereka yang terpapar positif Covid-19 itu kebanyakan tanpa gejala sehingga bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah saja, " paparnya.

Kasus positif Covid-19 di Kota Padang mengalami peningkatan pada bulan April 2021 ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Selasa (20/4/2021) jumlah positif Covid-19 di Kota Padang secara keseluruhan sebanyak 16.476 orang, sembuh sebanyak 15.695 orang dan meninggal sebanyak 310 orang.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 20 April 2021

Warga Padang abai pakai masker dan jaga jarak

Penambahan paling banyak terjadi pada tanggal 8 April 2021 yaitu sebanyak 91 orang.

"Peningkatan terjadi karena masyarakat sudah banyak yang abai protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak, " ujarnya.

Feri mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran virus corona tidak kembali merebak.

"Ingat, pandemi ini belum berlalu, jadi jangan abaikan protokol kesehatan. Jika tidak bisa bertambah banyak yang terpapar virus corona ini, " ujarnya.

Warga diimbau untuk melakukan tes swan PCR di Puskesmas terdekat apabila mengalami demam, batuk, pilek, sesak nafas, diare dan nyeri persendian.

"Para lansia kami imbau untuk melakukan vaksinasi di puskesmas. Tes swab dan vaksinasi gratis," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Padang Tidak Membuka Pasar Pabukoan, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com