Bukan hanya kembang api, warga pun membunyikan lagu daerah melalui pengeras suara.
"Kami sangat gembira lampu bisa nyala lagi. Malam kami tidak lagi gelap," ujar Sefnat.
Dihubungi terpisah, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Kefamenanu I Ketut Artha Yasa, membenarkan hal itu.
"Betul (pesta kembang api). Ini ekspresi pelanggan saking rindu listrik segera menyala. Mereka bersuka cita," ujar Artha, Senin sore.
Artha mengapresiasi euforia warga tersebut. Menurutnya, kegembiraan warga merupakan ekspresi yang dilakukan secara natural.
"Itu aksi spontanitas, seolah-olah merayakan sebuah kemenangan, setelah hampir dua minggu berperang melawan kegelapan," kata dia.
Artha menyebut, listrik di wilayah TTU padam sejak 5 April 2021 pukul 07.00 WITA.
Baca juga: Diadang Pemuda Pancasila, Massa yang Tuntut Wabup Rahmad Batal Demo di Rumdin Bupati Blitar
Saat itu, semua personel PLN dikerahkan untuk memperbaiki semua jaringan yang rusak akibat bencana alam yang menerjang wilayah itu.
Saat ini, kata Artha, jaringan listrik seluruh wilayah di Kabupaten TTU sudah normal seperti biasa.
"Sesuai laporan masyarakat yang masuk ke PLN, semua sudah nyala. Kecuali ada yang belum lapor," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.