Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Uji Coba Belajar Tatap Muka di Yogyakarta

Kompas.com - 19/04/2021, 15:40 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba pembelajaran tatap muka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini Senin (19/04/2021) mulai dilaksanakan.

Tahap uji coba pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan di sembilan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dari uji coba pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Depok, Sleman, para siswa menggunakan masker.

 Baca juga: Jadi Korban Pelemparan Batu Acak, Seorang Remaja di Yogyakarta Cedera Wajah Parah

Saat yang hendak masuk ke sekolah dilakukan pengecekan suhu.

Kemudian mereka mencuci tangan. Jalan masuk maupun keluar siswa juga diatur berbeda. Meja dan kursi siswa di kelas juga diberi jarak.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya mengatakan dari sisi kesiapan, baik untuk Alat Pelindung Diri (APD) maupun penataan ruangan dan penerapan protokol kesehatan cukup bagus.

"Saat masuk sudah ada jalur-jalurnya, pembelajaran di kelas penataan jarak sudah diatur. Disediakan tempat cuci tangan, para siswa juga selalu diingatkan menggunakan masker," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya saat meninjau di SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Senin (19/04/2021).

Didik menyampaikan para guru di SMK Negeri 1 Depok, Sleman juga telah mendapatkan vaksinasi, sehingga imunitas para guru yang mengajar sudah terbentuk karena sudah 28 hari dari vaksinasi.

"Mudah-mudahan uji percontohan ini bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di DIY, Siswa yang Tetangganya Positif Covid-19 Tak Boleh Masuk

Menurutnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY akan mengevaluasi dari uji coba pembelajaran tatap muka. Evaluasi akan dilakukan setidaknya sepekan sekali atau 14 hari.

Jika nantinya tidak terjadi gejolak munculnya klaster baru dan penerapan prokes bisa dijalankan dengan baik, maka uji coba ini segera diikuti sekolah-sekolah lainnya di DIY.

"Semua sekolah di DIY dengan adaptasi kebiasaan baru untuk pembelajaran tatap muka meskipun terbatas bisa kita lakukan bersama-sama. Sehingga ke depan tahun ajaran baru bisa kita lakukan semua sekolah yang ada di DIY," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com