Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Kali Panjang Dikhawatirkan Racuni Ikan di Rawa Pening

Kompas.com - 15/04/2021, 16:58 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Nelayan di Rawa Pening khawatir dengan menumpuknya sampah akibat banjir beberapa waktu lalu.

Penumpukan sampah tersebut bisa berakibat meracuni ikan dan merusak ekosistem yang ada.

Warga Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Koko Qomarullah mengatakan sampah tersebut berserakan di sepanjang Kali Panjang.

"Aneka macam sampah jadi satu akibat terbawa banjir. Ada kayu, kasur, bangkai binatang, hingga sampah rumah tangga," jelasnya, Kamis (15/4/2021) saat ditemui.

Baca juga: Main Perahu di Rawa Pening tapi Tiba-tiba Bocor, Pemancing Tewas Tenggelam

Koko mengungkapkan sampah di Kali Panjang diperkirakan sepanjang satu kilometer hingga Rawa Pening. Padahal jalur tersebut merupakan akses utama ke rawa.

"Kalau pembersihan dengan cara manual tentu sulit, butuh alat berat," jelasnya.

Jika curah hujan tetap tinggi, lanjutnya, sampah- sampah yang menutup permukaan kanal tersebut bakal terdorong ke Rawa Pening.

"Jika sampai ke rawa, bisa menyebabkan keracunan. Saat ini saja sudah terasa dampaknya, cari ikan sudah mulai susah," kata Koko.

Baca juga: Tangkapan Ikan di Rawa Pening Turun, Pemkab Semarang Siapkan Kolam Terpal

Dikatakan, sampah-sampah di Kali Panjang tersebut tidak bisa ditangani secara manual karena harus diangkat.

"Di samping kanan kiri itu sawah, jadi kalau dibuang langsung sawah akan rusak. Harus diangkat dan diangkut dari sungai dan rawa," tegasnya.

Karenanya, pembersihan sampah tersebut membutuhkan dukungan pemerintah.

"Kalau hanya warga Bejalen tentu butuh tenaga yang banyak dan waktu lama," kata Koko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com