Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawa Pening Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 24/04/2020, 17:43 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kabupaten Semarang terendam banjir akibat hujan deras yang berlangsung pada Jumat (24/4/2020) dini hari.

Keadaan paling parah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Rawa Pening, yakni di Kecamatan Banyubiru dan Tuntang.

"Semalam hujan deras berlangsung selama kurang lebih empat jam, ini menjadi penyebab utama terjadinya banjir karena Rawa Pening meluap," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono, saat meninjau banjir di wilayah Kecamatan Banyubiru, Jumat.

Baca juga: 8.000 Pelanggan PDAM Terdampak Pencemaran Rawa Pening

Wilayah yang paling parah yakni di Krapah, Banyubiru, Demakan, Cerbonan, Rowoboni, Rowoganjar, dan Candirejo.

Gunawan mengungkapkan, selain permukiman, areal persawahan juga banyak yang terendam.

"Untuk luasan pasti masih dalam perhitungan, tapi ada beberapa yang persiapan panen," ungkapnya.

"Kita menyiapkan bantuan logistik untuk semua yang terdampak. Banjir kali ini terhitung besar karena rendaman mencapai satu meter. Untuk semua warga diharap waspada dan mengantisipasi adanya banjir susulan," kata Gunawan.

Baca juga: Seorang Kepala Desa Jadi Tersangka Penyebab Banjir Bandang Ijen

Secara terpisah, Kepala Desa Sraten, Rohmat, mengungkapkan bahwa ada 25 rumah yang terendam banjir di wilayahnya.

"Dari jumlah tersebut, empat keluarga terpaksa mengungsi di balai desa," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com