Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkapan Ikan di Rawa Pening Turun, Pemkab Semarang Siapkan Kolam Terpal

Kompas.com - 27/11/2020, 10:56 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Hasil tangkapan ikan nelayan di Rawa Pening, Kabupaten Semarang tahun ini mengalami penurunan. Diperkirakan hanya 1.281 ton yang berhasil ditangkap, dari jumlah tahun lalu 1.381 ton.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wekas Sawitri mengungkapkan, untuk mengantisipasi penurunan hasil tangkap tersebut, maka disiapkan kolam terpal modern untuk mengatasi persoalan nelayan.

"Sudah ada satu kelompok nelayan Banyubiru yang menjalankan budidaya ikan dalam kolam tersebut. Kami sedang menyiapkan kolam terpal portabel. Tahun ini diberikan bantuan 10.000 bibit ikan nila," jelasnya usai Resik-resik Kali Geleh, Jumat (27/11/2020) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ada Kirab Perahu di Rawa Pening untuk Peringati Hari Santri Nasional

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Wigati Sunu menambahkan resik-resik kali menjadi kegiatan rutin.

"Tujuannya menekan tingkat sedimentasi yang terus bertambah. Selain di aliran Sungai Galeh Banyubiru, kegiatan juga akan dilakukan di seputaran Rawa Pening di Dusun Sumurup Asinan Bawen," ungkapnya.

Dia menilai jika ekosistem Rawa Pening bersih dari sampah dan sedimentasi berkurang para nelayan di sekitar rawa akan diuntungkan.

"Karena ikan mujair yang merupakan ikan habitat Rawa Pening dapat berkembang biak dengan baik," timpalnya.

Baca juga: Rawa Pening Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam

Sementara Bupati Semarang Mundjirin mengatakan Rawa Pening harus dijaga agar tidak punah menjadi lapangan sedimentasi lumpur.

"Ini titipan anak cucu kita, yang kalau dimanfaatkan dengan baik bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com