Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir NTT Ini Kaget Rumahnya yang Penuh Lumpur Dibersihkan Wakil Bupati Terpilih

Kompas.com - 13/04/2021, 22:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Louise Lucky Taolin atau yang akrab dikenal Kim Taolin, membersihkan rumah warganya yang terendam banjir bandang.

Kim bersama istrinya Caecilia Bere Buti, yang memantau warga yang terdampak banjir, turun dari mobil off road yang dikemudikannya dan berjalan menuju rumah warga.

Kim membersihkan rumah milik Yani Fatin, warga Desa Railor, Kecamatan Malaka Tengah.

Rumah itu terendam banjir pasca meluapnya Sungai Benenai, sehingga lumpur memenuhi semua isi rumah.

Sebelum membersihkan rumah tersebut, Kim masih mengamati suasana sekitar rumah.

Baca juga: Begini Penampakan Pulau Baru yang Muncul Usai Badai Siklon Tropis Seroja di NTT

Beberapa orang yang menemani Kim, diajak untuk menyedot air dan membersihkan lumpur yang sudah melekat erat pada bagian lantai rumah.

Kegiatan membersihkan rumah berlangsung kurang lebih dua jam lamanya.

Kepada sejumlah wartawan di lokasi kegiatan, Selasa (13/4/21) sore, Kim mengaku spontanitas membersihkan rumah warga itu.

Menurut Kim, usai banjir bandang di Malaka dirinya mendengar keluhan warga terkait adanya rumah-rumah yang masih penuh dengan endapan lumpur banjir.

Kim pun bersama timnya, lalu menyisir rumah-rumah yang masih ada endapan lumpur banjir.

Kim mengaku, membersihkan rumah itu, karena letaknya jauh dari hunian warga lainnya.

Apalagi, kata Kim, di Desa Railor semua rumah warga terpantau sudah dibersikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com