Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Hapus Stunting, Wali Kota Batam Kumpulkan Data Ibu Hamil

Kompas.com - 13/04/2021, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengakui saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk mendata seluruh ibu hamil yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini dilakukan guna mencegah angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.

"Februari 2021 lalu melalui Dinas Kesehatan Batam, persentase anak yang mengalami stunting sudah di bawah 10 persen dan jauh lebih rendah dari angka nasional 27,6 persen. Makanya saat ini saya bentuk tim khusus untuk menghapusnya," kata Rudi melalui telepon, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Kadishub Batam dan Kasinya Jadi Tersangka Pungli Iuran KIR, Menyasar Diler Mobil Se-Batam

Ia mengatakan dari awal tahun 2021 hingga saat ini angka balita stunting masih ada sekitar 3.876 balita dari total 53.785 balita yang mengalami stunting sebelumnya.

"Kuncinya ada di pengambilan data awal. Untuk itu kami akan gerakkan Lurah hingga Camat untuk dapat jemput bola melihat kondisi warganya yang sedang hamil," papar Rudi.

Untuk tim khusus sendiri, Rudi mengatakan, dikepalai oleh Asisten I Pemerintahan Pemkot Batam, yakni Yusfa Hendri.

Tim ini nantinya akan menjalankan kebijakannya perihal jemput bola pengurusan akta kelahiran.

Baca juga: Menko PMK Sebut Orangtua yang Berhenti Merokok Bisa Cegah Anaknya Stunting

Rudi menilai semua pihak tentu punya semangat yang sama untuk menuntaskan persoalan stunting, tak terkecuali dukungan dari DPRD Batam.

"Tinggal dijalankan saja, keberhasilan program ini tergantung kita semua," ungkap Rudi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com