Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Minyak Kelapa Sawit Tenggelam, Air Sungai Mahakam Jadi Oranye

Kompas.com - 12/04/2021, 17:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

SAMARINDA, KOMPAS.com-Air Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, berubah jadi oranye sejak Sabtu (10/4/2021) setelah kapal yang mengangkut ratusan ton minyak kelapa sawit tenggelam.

Hingga kini upaya pembersihan Sungai Mahakam yang tercemar minyak masih berlangsung.

Kepala Seksi Unit Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kalimatan Timur Octavianto mengatakan, kapal SPOB (self propelled oil barge) Mulia Mandiri tenggelam saat sedang menuju Teluk Cinta, Samarinda.

Baca juga: Minyak Tumpah di Balikpapan, Pertamina Kehilangan 200.000 Barel per Hari

Ketika melintas di daerah Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, kapal dengan delapan ABK itu tiba-tiba oleng karena arus deras.

“Diduga arus kencang membuat kapal itu tidak seimbang, sempat oleng akhirnya tenggelam,” ungkap Octa saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).

Saat tenggelam, tujuh orang sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke darat.

Sementara, satu orang tak ditemukan. Korban baru dievakuasi sehari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Speedboat Karam Usai Tabrak Batang Kayu di Sungai Mahakam, 17 Penumpang Selamat

Diduga kapal tersebut bermuatan 120 ton COP, tumpah dan menyemari perairan Sungai Mahakam.

Hanya saja, belum diketahui pasti, total minyak kelapa sawit yang tumpah atas peristiwa tersebut.

Karena belum ada konfirmasi ke pihak perusahaan kapal.

 

Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com