Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 16:07 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I Serang-Rangkasbitung direncanakan akan dibuka secara fungsional pada arus mudik 2021.

Namun, pemerintah mengeluarkan larangan mudik bagi masyarakat pada Lebaran tahun ini.

Lalu bagaimana rencana pembukaan salah satu proyek strategis nasional di Provinsi Banten itu?

Manajer Human Capital dan Umum PT Wika Serang-Panimbang Bambang Yogaswara mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan rencana pembukaan tol secara fungsional.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang Rencananya Dibuka Saat Arus Mudik 2021

Namun, pengejaan fisik akan selesai pada April 2021.

Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Marga Mandalasakti (MMS) dan kepolisian.

"Tapi kalau pertanyaannya apakah nanti difungsionalkan sebelum Lebaran? Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak, seluruh stakeholder, terutama dengan BPJT, dengan PT MMS, dengan kepolisan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Menurut Bambang, koordinasi dengan pihak PT MMS selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak untuk menyetarakan sistem integrasinya.

Sebab, Tol Serang-Panimbang terkoneksi juga dengan tol Tangerang-Merak.

"Kita juga konsen dengan keamanan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar dengan kepolisian," ujar Bambang.

Baca juga: Cerita Polisi soal Benteng di Kampung Narkoba Palembang yang Sulit Ditembus

Bambang mengatakan, saat ini progres konstruksi Seksi 1 Serang-Rangkasbitung per 31 Maret 2021 sebesar 95.24 persen.

"Masih ada pengerjaan fisik di ujung dekat simpang susun Rangkasbitung di KM 24,3," kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Seksi Preservasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten Okto Ferry Silitong mengaku belum bisa memberikan kepastian terkait kemungkinan bisa atau tidaknya Tol Serang-Panimbang Seksi I difungsionalkan sebelum Lebaran.

"Ini masih kita lihat dulu kondisinya. Saya juga enggak bisa menyatakan bisa (difungisonalkan) sebelum Lebaran. Ternyata masih ada trouble yang harus diselesaikan," kata Okto.

Menurut Okto, sebelum dibuka secara fungsional, nantinya jalan tol akan menjalani uji kelayakan jalan terlebih dahulu.

"Harus lakukan uji laik fungsi baru di-open traffic," ujar Okto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com