SERANG, KOMPAS.com - Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I Serang-Rangkasbitung direncanakan akan dibuka secara fungsional pada arus mudik 2021.
Namun, pemerintah mengeluarkan larangan mudik bagi masyarakat pada Lebaran tahun ini.
Lalu bagaimana rencana pembukaan salah satu proyek strategis nasional di Provinsi Banten itu?
Manajer Human Capital dan Umum PT Wika Serang-Panimbang Bambang Yogaswara mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan rencana pembukaan tol secara fungsional.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Rencananya Dibuka Saat Arus Mudik 2021
Namun, pengejaan fisik akan selesai pada April 2021.
Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Marga Mandalasakti (MMS) dan kepolisian.
"Tapi kalau pertanyaannya apakah nanti difungsionalkan sebelum Lebaran? Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak, seluruh stakeholder, terutama dengan BPJT, dengan PT MMS, dengan kepolisan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Menurut Bambang, koordinasi dengan pihak PT MMS selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak untuk menyetarakan sistem integrasinya.
Sebab, Tol Serang-Panimbang terkoneksi juga dengan tol Tangerang-Merak.
"Kita juga konsen dengan keamanan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar dengan kepolisian," ujar Bambang.
Baca juga: Cerita Polisi soal Benteng di Kampung Narkoba Palembang yang Sulit Ditembus
Bambang mengatakan, saat ini progres konstruksi Seksi 1 Serang-Rangkasbitung per 31 Maret 2021 sebesar 95.24 persen.
"Masih ada pengerjaan fisik di ujung dekat simpang susun Rangkasbitung di KM 24,3," kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Seksi Preservasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten Okto Ferry Silitong mengaku belum bisa memberikan kepastian terkait kemungkinan bisa atau tidaknya Tol Serang-Panimbang Seksi I difungsionalkan sebelum Lebaran.
"Ini masih kita lihat dulu kondisinya. Saya juga enggak bisa menyatakan bisa (difungisonalkan) sebelum Lebaran. Ternyata masih ada trouble yang harus diselesaikan," kata Okto.
Menurut Okto, sebelum dibuka secara fungsional, nantinya jalan tol akan menjalani uji kelayakan jalan terlebih dahulu.
"Harus lakukan uji laik fungsi baru di-open traffic," ujar Okto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.