Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Masjid Agung Purwokerto Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 12/04/2021, 11:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (12/4/2021).

Hal itu untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 pada saat kegiatan ibadah bulan Ramadhan di masjid.

Baca juga: Tentukan Awal Ramadhan, NU Jatim Pantau Hilal di 24 Titik, Ini Lokasinya

Petugas BPBD Banyumas Teteg Waluyo mengatakan, penyemprotan dilakukan di seluruh area masjid, khususnya yang sering dilalui para jemaah.

"Kami semprot seluruh sudut masjid, mulai dari halaman, kamar mandi, ruang-ruang yang sering dilalui dan dipegang kami sterilisasi," kata Teteg kepada wartawan, Senin.

Penyemprotan disinfektan ini diharapkan kegiatan ibadah di masjid menjadi aman dan nyaman.

"Penyemprotan ini agar shalat tarawih nantinya bisa lebih nyaman, dan untuk mengurangi bahaya virus yang sekarang sudah mewabah," ujar Teteg.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Warga Polewali Mandar Ramai-ramai Naik Delman Ziarah ke Makam Ulama

Teteg mengatakan, penyemprotan juga akan dilakukan di seluruh masjid di wilayah Banyumas.

Sementara itu, salah seorang pengurus Masjid Baitussalam R Adit mengatakan, kegiatan ibadah selama bulan Ramdhan ini akan digelar sesuai dengan protokol kesehatan.

"Shalat tarawih maksimal diikuti sekitar 200 jemaah, sebelumnya biasanya penuh sekitar 500-an jemaah," kata Adit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com