Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Echa Si Putri Tidur Asal Banjarmasin Akhirnya Bangun Setelah 9 Hari Terlelap

Kompas.com - 11/04/2021, 09:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penderita sindrom putri tidur di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Siti Raisa Miranda (Echa) akhirnya bangun setelah sembilan hari terlelap.

Ibunda Echa, Siti Lili Rosita mengatakan, kondisi anaknya masih sangat lemas dan belum bisa beranjak dari tempat tidur.

"Biasanya begitu kalau sudah bangun, kondisinya masih lemas dan belum stabil betul," ujar Siti Lili Rosita saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021) malam.

Baca juga: Pemprov Kalsel Siap Datangkan Dokter Spesialis untuk Tangani Echa Si Putri Tidur

Seiring berjalannya waktu, ungkap Lili, kondisi Echa akan normal dengan sendirinya.

"Nanti juga normal sendiri setelah beberapa hari," jelasnya.

Echa begitu terbangun dari tidurnya langsung dilatih beraktivitas seperti duduk, berdiri dan sesekali berjalan oleh kedua orangtuanya,

Mengingat kondisinya yang belum stabil, Echa masih harus dimandikan dan disuapi makan buah-buahan untuk mengembalikan nutrisi di tubuhnya.

"Kami mandikan dan kami suap dia buah-buahan," tambahnya.

Baca juga: Echa Si Putri Tidur Sudah 9 Hari Terlelap, Orangtua Pilih Pengobatan Alternatif

Kedua orangtua sudah mencoba berbagai macam pengobatan untuk membangunkan Echa.

Terakhir, orangtua Echa mendatangkan ahli pijat saraf.

"Dia sempat mengeluh kesakitan dan sempat menangis," pungkasnya.

Echa juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatannya setelah 9 hari tertidur lelap.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar asal Banjarmasin, Kalsel tertidur pulas selama 7 hari terakhir.

Pelajar bernama Siti Raisa Miranda atau yang akrab disapa Echa itu diduga mengidap sindrom putri tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com