Warga bersembunyi
Sejumlah warga saat ini masih bersembunyi dan berharap ada petugas keamanan yang bisa mengevakuasi.
"Masih tetap siaga karena pesawat masih belum bisa masuk sampai sekarang. Ini sudah jam 11.30 WIT masih belum ada pesawat yang masuk," kata dia.
Aparat keamanan diharapkan bisa segera menetralisir keadaan di Beoga, karena persediaan makanan yang dimiliki Eni bersama 13 orang lainnya makin menipis.
Di tempat Eni bersembunyi juga terdapat seorang bayi dan dua balita.
"Makanan hanya seadaanya, tinggal mi instan, biskuit," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan, saat ini aparat keamanan gabungan tengah berusaha masuk ke Beoga.
Menurut dia, aparat keamanan akan berusaha mengevakuasi masyarakat pendatang di Beoga ke Intan Jaya.
"Tadi malam kami berusaha mengumpulkan masyarakat pendatang di Koramil dan kita sedang berusaha menggeser tambahan kekuatan ke Beoga untuk bisa mengungsikan para pendatang yang sudah dikumpulkan di Koramil Beoga. Kita akan bawa keluar ke Sugapa," kata Fakhiri di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, Sugapa dipilih untuk menjadi tempat evakuasi karena jarak yang lebih dekat dibanding ke Ilaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.